Lusiana, Lusiana (2009) Gambaran Resiliensi Remaja Akhir yang Pernah Mengalami Kekerasan Fisik. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit kembali dari pengalaman traumatis dengan cepat dan efektif. Di Indonesia situasi atau pengalaman buruk yang sering ditemukan adalah masalah kekerasan fisik. Akhir-akhir ini kekerasan fisik terhadap anak semakin banyak ditemukan, namun masih banyak juga orang-orang yang tidak melaporkan pada yang berwajib, apalagi jika pelaku kekerasan adalah orang tua korban. Dampak kekerasan terhadap anak sangat membahayakan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anak. Dampak-dampak tersebut dapat mempengaruhi perkembangan anak, maka dari itu anak harus dapat mengatasi dampak-dampak tersebut dimasa depannya. Penelitian ini ingin diketahui, mampukah remaja yang pernah mengalami kekerasan fisik tersebut mengatasi dampak dari masalah-masalah yang dialaminya. Ada 6 orang subyek, masing-masing subyek memiliki resiliensi, tetapi resiliensi yang dimiliki masing-masing subyek berbeda-beda. Kualitas resiliensi seseorang sangat ditentukan oleh tingkat usia, taraf perkembangan, intensitas seseorang dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, serta seberapa besar dukungan yang berasal dari lingkungan sosial dalam pembentukan resiliensi seseorang. Remaja yang memiliki resiliensi yang tinggi mampu menghadapi situasi tertekan dan mampu bangkit kembali dari tekanan hidup yang dialaminya. Selain itu juga mempunyai kemampuan untuk mengubah situasi yang buruk menjadi situasi yang baik (Desmita, 2005).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi |
| Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
| Depositing User: | Admin Fakultas Psikologi |
| Date Deposited: | 25 Feb 2019 09:14 |
| Last Modified: | 25 Feb 2019 09:14 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/11219 |
Actions (login required)
 |
View Item |
