Analisis Terhadap Putusan Nomor 187/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST Tentang Perbuatan Melawan Hukum Pada Kasus Suhendro Cs. V. Boeing Company Berdasarkan Sistem Hukum Penerbangan Indonesia/ oleh Noviana Ongko Sanjaya

NOVIANA ONGKO, SANJAYA (2011) Analisis Terhadap Putusan Nomor 187/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST Tentang Perbuatan Melawan Hukum Pada Kasus Suhendro Cs. V. Boeing Company Berdasarkan Sistem Hukum Penerbangan Indonesia/ oleh Noviana Ongko Sanjaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img]
Preview
Text
Tentang Perbuatan Melawan Hukum Pada Kasus Suhendro.pdf

Download (48kB) | Preview

Abstract

abstrak (A) Nama : NOVIANA ONGKO SANJAYA (NIM: 205070060). (B)Judul Skripsi : Analisis Terhadap Putusan Nomor 187/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST Tentang Perbuatan Melawan Hukum Pada Kasus Suhendro Cs. V. Boeing Company Berdasarkan Sistem Hukum Penerbangan Indonesia. (C) Halaman : vii+83 (D) Kata kunci : Kecelakaan Pesawat, Hukum Pengangkutan (E) Isi : Pada tanggal 5 September 2005, pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan 091 mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kematian 100 orang yang terdiri dari penumpang dan awak pesawat, serta 49 orang dari area lokasi jatuhnya pesawat. Sebanyak 41 orang penumpang dan masyarakat di lokasi kejadian juga menderita lukaluka sebagai akibat kecelakaan pesawat Mandala 091 dan kebakaran setelah jatuhnya pesawat. Para penggugat sebagai korban kecelakaan Mandala 091 tetap mengajukan tuntutan kepada Boeing Company walaupun pihak Mandala Airlines sebagai pengangkut telah memberikan ganti kerugian kepada korban. Gugatan yang diajukan adalah gugatan perbuatan melawan hukum. Para penggugat mendalilkan bahwa tergugat telah lalai dan produk yang dihasilkan oleh Boeing Company memiliki cacat produk. Apakah Putusan Nomor 187/Pdt.G/2009/PN. JKT.PST dalam kasus Suhendro Cs. V. Boeing Company sesuai dengan sistem hukum penerbangan Indonesia? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan didukung hasil wawancara sebagai data tambahan. Dalam Putusan Nomor 187/Pdt.G/2009/PN. JKT.PST Majelis Hakim telah menerapkan prinsip tanggung jawab berdasarkan kesalahan sehingga hal ini tidak sesuai dengan prinsip tanggung jawab mutlak yang terdapat dalam sistem hukum penerbangan Indonesia maupun prinsip praduga bertanggung jawab (presumption liability) dengan pembuktian terbalik yang terdapat pada undangundang perlindungan konsumen. (F) Acuan : 30 (1982-2011) (G)Pebimbing : Dr. Amad. Sudiro, S.H., M.H., M.M. (H) Penulis : Noviana Ongko Sanjaya DAFTAR ISI Kata Pengantar ?????????????????????????. i Daftar Isi ???????????????????????????.. iv Abstrak ???????????????????????????.. vi Daftar Singkatan ???????????????????????? vii BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang ????????????????????. 1 B.Permasalahan ????????????????????? 6 C.Tujuan dan Kegunaan ?????????????????.. 6 D.Kerangka Konseptual ?????????????????... 7 E.Metode Penelitian ??????????????????? 9 F.Sistematika Penulisan ?????????????????.. 10 BAB II : KERANGKA TEORETIS A.Perbuatan Melawan Hukum ???????????????. 12 B.PrinsipPrinsip Tangung Jawab 1.Prinsip Tanggung Jawab Berdasarkan Kesalahan ?????...24 2.Prinsip Praduga Bertanggung Jawab ??????????.. 26 3.Prinsip Tanggung Jawab Mutlak ???????????? 28 BAB III : DATA HASIL PENELITIAN A.Perkembangan Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines ???. 38 B.Kasus Posisi ????????????????????? 39 C.Dasar Gugatan ????????????????????.. 43 D.Pertimbangan Hakim ?????????????????? 49 E.Wawancara 1.Perusahaan Penerbangan Mandala Airlines ???????. 53 2.Bapak Prof. Dr. H. K. Martono, S. H., LLM. ??????? 55 BAB IV : ANALISIS ??????????????????????. 58 BAB V : PENUTUP A.Kesimpulan ????????????????????? 79 B. Saran ???????????????????????.. 80 DAFTAR PUSTAKA ?????????????????????? 82 DAFTAR LAMPIRAN

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 05 Jun 2017 01:36
Last Modified: 05 Jun 2017 01:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1165

Actions (login required)

View Item View Item