Analisis putusan No. 351/PID.B/2010/PN.SBR terhadap pihak yang mempekerjakan anak / oleh Resty Octavia Iskandar

RESTY OCTAVIA, ISKANDAR (2011) Analisis putusan No. 351/PID.B/2010/PN.SBR terhadap pihak yang mempekerjakan anak / oleh Resty Octavia Iskandar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img]
Preview
Text
Analisis.pdf

Download (47kB) | Preview

Abstract

abstrak (A) Nama : Resty Octavia Iskandar; NIM: 205060044 (B) Judul Skripsi : Analisis Putusan No.351/Pid.B /2010/PN.SBR Terhadap Pihak Yang Mempekerjakan Anak (C) Halaman : vii + 99 + 4 daftar pustaka + lampiran; 2011 (D) Kata Kunci : Pengusaha, mempekerjakan anak, putusan pengadilan (E) Isi : Akibat dari pembangunan yang tidak merata dan tidak tersedianya lapangan pekerjaan telah mengakibatkan meningkatnya jumlah angka pengangguran. Hal tersebut telah mendorong bertambahnya jumlah penduduk miskin di Indonesia. Faktor kemiskinan dalam keluarga telah mengakibatkan anak putus sekolah.Akibatnya,anak tersebut mau tidak mau harus ikut membantu orangtua untuk mendapatkan tambahan penghasilan keluarga. Apalagi dalam situasi krisis, kecenderungan keinginan orang tua untuk memperlakukan anak sebagai tenaga kerja produktif menjadi makin kuat karena penghasilan yang diperoleh orang tua tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Faktor ekonomi inilah banyak orang tua yang secara sadar ikut melibatkan anaknya untuk dijadikan sebagai tenaga kerja (buruh), begitu pula pengusaha banyak yang menerima pekerja anak untuk dipekerjakan. Sebagaimana dalam Putusan No.351/PID.B/2010/PN.SBR, KPAI melaporkan pengelola pabrik teh PD Botan Unggul Persada milik Terdakwa Johan Sugiarto ke pihak Polres Cirebon karena mempekerjakan sekitar 80 anak-anak dibawah umur dalam proses produksinya. Adapun permasalahannya adalah mengapa Majelis Hakim dalam memutuskan Putusan No.351/PID.B/ 2010/PN.SBR tidak berdasarkan pada Undang-Undang Perlindungan Anak tetapi hanya dengan undang-undang ketenagakerjaan? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan didukung wawancara. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak yang dipekerjakan Terdakwa Johan Sugiarto yang diputus oleh Hakim dalam Putusan No.351/Pid.B/PN.SBR tidak menggunakan Undang-Undang Perlindungan Anak tetapi menggunakan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Putusan tersebut juga tidak tegas atau? mengambang? karena dalam butir mengadili tidak menyebutkan secara jelas Pasal yang dikenakan kepada Terdakwa.Hakim dinilai lebih menekankan membela kepentingan pengusaha karena hanya menerapkan sanksi berupa denda. Meskipun hakim memiliki kewenangan untuk menggunakan dasar hukum yang dipakai, namun setidaknya juga melihat dari sisi korban yang nyata-nyata adalah anak-anak yang masih di bawah umur dan masih perlu mendapatkan perlindungan. Seharusnya hakim lebih teliti dalam menyikapi kasus pekerja anak karena dalam menanganai kasus pekerja anak ini terdapat beberapa dasar hukum yang dapat dikenakan kepada pengusaha yang mempekerjakan anak yaitu Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Ketenegakerjaan. (F) Daftar acuan : 45 (1945-2011) (G) Dosen Pembimbing : Soetan Budhi Satria Sjamsoedin, S.H., M.H. (H) Penulis : Resty Octavia Iskandar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Jun 2017 01:58
Last Modified: 08 Jun 2017 01:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1194

Actions (login required)

View Item View Item