Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1107.K/PID/2010 Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Terdakwa Antoni Bin Zaidan / oleh Vicky Pratomo

VICKY, PRATOMO (2011) Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1107.K/PID/2010 Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Terdakwa Antoni Bin Zaidan / oleh Vicky Pratomo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img]
Preview
Text
Analisis Putusan.pdf

Download (46kB) | Preview

Abstract

abstrak (A) Nama : Vicky Pratomo ; NIM: 205040103 (B) Judul Skripsi : Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 1107.K/PID/2010 Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Yang Dilakukan Terdakwa Antoni Bin Zaidan (C) Halaman : vii + 79 + 2 daftar pustaka; lampiran; 2011 (D) Kata Kunci : tindak pidana pembunuhan berencana (E) Isi Abstrak : Salah satu tindak pidana yang sangat berbahaya adalah tindak pidana terhadap orang yang menimbulkan akibat matinya orang lain. Tindak pidana ini bersifat materil yang akibatnya dilarang dan di ancam dengan pidana. mengenai pembuktian dalam tindak pidana pembunuhan berencana maka setiap unsur dari Pasal 340 KUHP harus dibuktikan yaitu unsur dengan sengaja, unsur direncanakan terlebih dahulu dan unsur merampas nyawa orang lain. Membuktikan ada atau tidaknya unsur rencana haruslah benar-benar memahami bagaimana suatu rencana dapat di lakukan serta apa konsep dan pengertian dari rencana tesebut. Hal ini di kaitkan juga keadaan konkrit dari setiap peristiwa. Pengertian ini yang akan menjadi pertimbangan bagi penyidik penuntut umum dan hakim untuk menentukan suatu tindak pidana pembunuhan dilakukan dengan rencana atau tidak serta menjatuhkan hukuman bagi terdakwa dengan didasarkan pada alat-alat bukti yang berkaitan dengan fakta-fakta dari setiap peristiwa sebagaimana yang di atur dalam KUHP dan KUHAP saat ini. Permasalahan penulisan ini mengapa Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam pertimbangan Putusan No. 1107.K/PID/2010, tanggal 29 Juni 2010 menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa Antoni Bin Zaidan sebagai suatu tindak pidana pembunuhan berencana? Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Mengenai motif dari Terdakwa penembakan tersebut adalah karena alasan membela diri akibat mendapat tekanan dari luar dirinya yang mengancam kepentingan hukum dan jiwanya yaitu sikap korban yang mengeluarkan Pistol ketika berhadapan dengan Terdakwa. Berdasarkan hal di atas, maka dapat dikemukakan bahwa perbuatan Terdakwa Antoni Bin Zaidan tersebut merupakan suatu perbuatan Kesenjangan secara keinsyafan kemungkinan, karena Terdakwa dalam melakukan perbuatannya tidak disertai bayangan suatu kepastian akan terjadi akibat yang bersangkutan, melainkan hanya dibayangkan suatu kemungkinan belaka akan akibat itu. Namun demikian, secara ringkas dapat disimpulkan bahwa unsur sengaja sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP dari perbuatan Terdakwa juga telah terpenuhi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Jun 2017 02:04
Last Modified: 08 Jun 2017 02:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1195

Actions (login required)

View Item View Item