FASILITAS KEMATIAN BAWAH TANAH : NARASI SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR

Daenna, Daenna and Gandha, M. Veronica FASILITAS KEMATIAN BAWAH TANAH : NARASI SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR. FASILITAS KEMATIAN BAWAH TANAH : NARASI SEBAGAI PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR.

[img] Text
buktipenelitian_10302001_5A083715.pdf

Download (937kB)

Abstract

Proses pemakaman dengan membakar jenasah dalam perapian dan krematorium merupakan sebuah metode pemakaman yang sudah diterapkan oleh manusia dari jaman dahulu kala. Generasi millennial pada abad 21 telah mengubah sistem dan teknologi yang ada kearah yang lebih ramah lingkungan dan kustomisasi. Pelaksanaan proses kremasi berbasis hidrolisis dan elektrik ini bertujuan untuk mengurangi pengunaan lahan terbuka sebagai makam dan mengurangi emisi karbon. Keadaan yang saat ini terjadi di DKI Jakarta yaitu adanya konsep fasilitas krematorium yang bersifat meninggal “luxury” dan mengabaikan kematian manusia sebagai siklus yang berbasis pada alam, telah merusak ekosistem. Biaya yang mahal dan proses pemakaman yang terpisah-pisah menjadikan proses pemakaman tidak efisien. Dengan dilakukan perencanaan dan perancangan Fasilitas Kematian Bawah Tanah berbasis pada metode kremasi hidrolisis dan kremasi elektrik di daerah Penjaringan Jakarta utara diharapkan dapat memenuhi kebutuhan proses pemakaman dengan cara millennial yang lebih ramah lingkungan. Menghilangkan kesan traumatik dan menyedihkan menjadi sebuah pengalaman yang membebaskan. Serta menghilangkan batas antara kehidupan kota dan kematian lewat alam sehingga dapat merubah sudut pandangan masyarakat terharap gaya krematorium generasi Milennial yang tidak terkekang oleh waktu.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 18 Dec 2020 03:56
Last Modified: 18 Dec 2020 03:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/13629

Actions (login required)

View Item View Item