OPTIMASI BIAYA PENCAPAIAN PREDIKAT BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN

Linggasari, Dewi OPTIMASI BIAYA PENCAPAIAN PREDIKAT BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN. OPTIMASI BIAYA PENCAPAIAN PREDIKAT BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN.

[img] Text
buktipenelitian_10385004_4A190113.pdf

Download (786kB)

Abstract

Bangunan terbangun yaitu bangunan yang sudah lama beroperasi minimal satu tahun setelah gedung selesai dibangun. Penerapan konsep Bangunan Hijau pada bangunan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, yang mutlak diperlukan untuk mencegah rusaknya habitat manusia dan untuk menciptakan suatu ekosistem yang berkelanjutan agar dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang. Suatu bangunan dapat dikategorikan sebagai bangunan hijau apabila telah memenuhi kriteria-kriteria penilaian bangunan hijau. Menjadi tantangan tersendiri apabila suatu bangunan berhasil memperoleh Predikat Bangunan Hijau. Upaya yang dilakukan untuk memperoleh Predikat Bangunan Hijau tersebut tentunya membutuhkan biaya. Dengan demikian perlu ditentukan biaya optimal untuk mencapai tingkat Predikat Bangunan Hijau sesuai Greenship "Perangkat Penilaian Bangunan Hijau untuk Gedung Terbangun versi 1.0". Untuk mencapai peningkatan nilai yang maksimum dengan biaya yang minimum perlu adanya pertimbangan penilaian pada setiap kriteria. Pertimbangan penilaian setiap kriteria yang ditetapkan dilakukan berdasarkan lima tingkat yaitu tingkat 1 sampai tingkat 5. Masing-masing tingkat pertimbangan nilai memiliki kriteria yang didasarkan pada tingkat kesulitan pencapaian nilai serta besaran biaya yang dibutuhkan untuk mencapainya. Studi dilakukan pada bangunan gedung bertingkat tinggi di Jakarta. Berdasarkan hasil analisis, bangunan J, L, K, R memperoleh Predikat Gold dan Gedung M memperoleh Predikat Silver dengan tambahan biaya sebesar 16,61%. Untuk mencapai predikat tersebut maka gedung harus memenuhi tingkat pertimbangan nilai yang termasuk dalam kriteria tingkat 1+2, yaitu kriteria yang pencapaiannya relatif mudah dan tanpa biaya besar, serta kriteria yang untuk pencapaiannya relatif mudah tapi terdapat hambatan dalam penerapannya. Peningkatan lain yang dilakukan dipandang tidak efektif karena biaya peningkatan tidak sesuai dengan nilai yang dihasilkan.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 23 Dec 2020 11:09
Last Modified: 23 Dec 2020 11:09
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/13828

Actions (login required)

View Item View Item