STUDI DIMENSI MANUSIA DAN ERGONOMI(Studi Kasus: Transformasi Fashion Interior menuju Arsitektur Portabel)

Trisno, Rudy and Lianto, Fermanto and Choandi, Mieke and Husin, Denny STUDI DIMENSI MANUSIA DAN ERGONOMI(Studi Kasus: Transformasi Fashion Interior menuju Arsitektur Portabel). STUDI DIMENSI MANUSIA DAN ERGONOMI(Studi Kasus: Transformasi Fashion Interior menuju Arsitektur Portabel).

[img] Text
sertifikat_EC00202026204.pdf

Download (772kB)

Abstract

Fenomena fashion interior sebagai arsitektur portabel memerlukan penyatuan modul, dimensi, ukuran tubuh dengan keruangan (Farahat, 2014). Isu fashion arsitektur sebagai trend diangkat untuk mencari solusi bagi permasalahan segregasi keilmuan antara fashion, interior dan arsitektur (Chinwendu, 2014). Tujuan penelitian adalah untuk menyatukan ketiga bidang tersebut melalui proses transformasi, dari tubuh sebagai ruang, menjadi keruangan kompleks (Vanderoof, 2015). Maksud penelitian, yakni: 1) mengembangkan keilmuan fashion architecture; 2) Membantu bidang industry berbeda untuk menghasilkan hibrida; 3) Memberikan alternatif pengetahuan keterhubungan tubuh dan keruangan secara matematis (Çiçek, April 2015). Metode penelitian adalah kombinasi kualitatif dan kuantitaif, tingkat kualitas ditentukan melalui dasar pengukuran psikologi arsitektur (Hatuka & Toch, 2014), sementara kuantitas diukur menggunakan sistem (Chedid, 2010) ukuran kuadran kartesius dengan instrument berupa peranti lunak Autodesk cad untuk menemukan modul. Dengan ditemukannya modul, struktur, pola dan sistem pada fashion arsitektur dapat divariasikan secara terkoordinasi (Vanderoof, 2015). Di masa depan, diprediksikan kelahiran keruangan baru yang lekat dengan tubuh dan berinteraksi dengan teknologi (Tomico, Hallnäs, Liang, & Wensveen, 2017). Caranya dimensi manusia diuraikan, ruang personal digambarkan berdasarkan gerak tubuh dan keruangan diimajinasikan berdasrkan ergonomi sebagai standar ukuran. Langkah penelitian dilakukan dengan cara: a) meletakkan tubuh manusia sebagai dasar; b) menyilangkan dimensi dengan modul produk, fashion, interior dan arsitektur; c) menetapkan modul silangan; d) peluang variasi hibridisasi. Kebaharuan penelitian adalah modul yang dapat menyatukan fashion interior menjadi arsitektur portabel, sehingga dapat dihasilkan sebuah total hibrida (lihat gambar 1 & 2).

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 24 Dec 2020 08:06
Last Modified: 07 Sep 2021 10:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/13879

Actions (login required)

View Item View Item