Analisis Dimensi Manusia di Ruang Pameran Tetap Museum Nasional Indonesia Jakarta

Kusuma, Heru Budi and Setiawan, M. Nashir Analisis Dimensi Manusia di Ruang Pameran Tetap Museum Nasional Indonesia Jakarta. Analisis Dimensi Manusia di Ruang Pameran Tetap Museum Nasional Indonesia Jakarta.

[img] Text
buktipenelitian_10614003_10A151043.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tugas museum adalah untuk mengoleksi, merawat, meneliti, memamerkan, mempublikasikan setiap hasil penelitian dan memberikan bimbingan edukasi budaya yang berkaitan dengan objek kesejarahan, budaya dan ilmiah. Pada umumnya masyarakat itu berbeda-beda dalam hal kesadarannya terhadap museum, minatnya terhadap daya tarik museum, sikapnya kepada museum dan juga kecenderungannya untuk berkunjung ke museum. Tata pameran di museum dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pameran tetap, pameran khusus/temporer, dan pameran keliling. Pameran tetap adalah pameran yang diselenggarakan dalam jangka waktu 2 sampai dengan 4 tahun. Tema pameran sesuai dengan jenis, visi, dan misi museum. Idealnya, koleksi yang disajikan di ruang pameran tetap adalah 25 sampai 40 persen dari koleksi yang dimiliki museum, dan harus dilakukan penggantian koleksi yang dipamerkan dalam jangka waktu tertentu. Pameran khusus/temporer adalah pameran koleksi museum yang diselenggarakan dalam waktu relative singkat (satu minggu sampai dengan tiga bulan). Fungsi utama pameran khusus/temporer adalah untuk menunjang pameran tetap, agar dapat lebih banyak mengundang pengunjung dating ke museum. Oleh karena itu, tema pameran harus aktual. Pameran keliling adalah pameran koleksi museum yang diselenggarakan di luar lingkungan museum dalam jangka waktu tertentu, dengan tema berskala luas (untuk persatuan dan kesatuan bangsa). Ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu ataupun kelompok dan lain sebagainya disebut antropometri. Ergonomi adalah studi tentang berbagai permasalahan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka; ilmu yang berusaha untuk mengadaptasi kerja atau kondisi-kondisi kerja agar sesuai bagi pekerjanya. Data dalam peneltian ini terdapat dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan berupa hasil observasi dan wawancara dengan berbagai pihak. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapat dari berbagai referensi atau pustaka yang mendukung. Untuk memfokuskan penelitian dan menemukan hubungan antara satu kategori dengan kategori yang lain, maka pada tahap observasi dilakukan observasi terseleksi (mini tour observation),pada tahap wawancara dilakukan wawancara terstruktur (structured interview), dan angket tertutup. Ketiga data tersebut dianalisis dengan metode triangulasi data, yang kemudian data tersebut dideskripsikan sehingga data tersebut dapat mudah dipahami dan dapat dinformasikan kepada pihak lain.

Item Type: Article
Subjects: Penelitian > Fakultas Seni Rupa dan Desain
Divisions: Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Interior
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 30 Dec 2020 06:54
Last Modified: 30 Dec 2020 06:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/14003

Actions (login required)

View Item View Item