Studi karakteristik dan arah transformasi kawasan Suryakencana Bogor

Prawira, Puji Fardani (2010) Studi karakteristik dan arah transformasi kawasan Suryakencana Bogor. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
4.pdf - Published Version

Download (20kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK TESIS MTP Puji Fardani Prawira.pdf

Download (52kB)

Abstract

Studi ini mempelajari kawasan pada bagian Kota Bogor yang dulunya merupakan pusat kegiatan komersial kota. Kawasan ini merupakan suatu jalur komersial yang mempunyai nilai khusus karena terletak di kawasan bersejarah pada pusat kota Bogor. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, kawasan ini penurunan baik secara struktural fungsional, tampilan fisik, dan sosial demografi. Secara struktural fungsional terjadi perub ahan fungsi dan perannya dari pusat kegiatan komersial kota berubah menjadi sekedar salah satu jalur komersial kota. Secara tampilan fisik, terjadi perubahan fisik bangunan komersial secara drastis karena kurang jelasnya regulasi pemerintah setempat tentang batasan bangunan komersial di Suryakencana, sejak modifikasi peraturan penataan fisik tahun 1970an. Secara sosial demografi terjadi penurunan populasi khusus pada jalur komersialnya dan perubahan aktivitas sosial antar warga, disebabkan oleh berubahnya pola kehidupan sosial warga saat ini. Studi menyimpulkan bahwa bagian kota tersebut secara keseluruhan telah mengalami proses degradasi. Studi mengenai opini penghuni/pemilik menunjukkan bahwa ada 5 masalah utama yang terjadi di Suryakencana anatara lain banjir pada saat hujan deras, kemacetan, kurangnya pemeliharaan terhadap infrastruktur dan fasilitas umum, pedagang kaki limayang memadati trotoar dan badan jalan, dan parkir yang tidak teratur. Bagi mereka kegiatan perdagangan di Suryakencana sudah stagnan dan sulit untuk mengalami kemajuan tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat. Pada bagian akhir studi telah dilakuak usaha untuk mengidentifikasi potensi pengembangan wisata kota yang ada di kawasan tersebut dalam rangka mengantisipasi kelanjutan dari proses degradasi. Studi menyimpulkan bahwa wisata kuliner adalah yang paling besar potensinya untuk dikembangkan, sehingga potensi-potensi tersebut bisa dikembangkan di masa yang akan datang. Pengembangan kawasan ini sebagai wisata kuliner tidak dapat berhasil jika sikap dan peran pemerintah setempat hanya ’membiarkan’ kawasan ini terus tumbuh tanpa terencana. Proses degradasi kawasan bersejarah Suryakencana hanya dapat diantisipasi melalui tindakan pemerintah yang pro-aktif. Untuk alasan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan yang holistik yang proses penyusunannya melibatkan penghuni/pemilik dan pengguna setempat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 14 Jul 2017 02:01
Last Modified: 28 May 2021 03:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1429

Actions (login required)

View Item View Item