Analisis Semiotika Tato Tradisional Suku Mentawai

Handani, Ian Analisis Semiotika Tato Tradisional Suku Mentawai. Analisis Semiotika Tato Tradisional Suku Mentawai.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang membahas tentang tato tradisional Suku Mentawai. Tato adalah sebuah karya seni yang memiliki nilai dan makna dari setiap gambar atau motifnya. Penelitian tentang makna tato Mentawai penting untuk dilakukan karena sejauh ini tidak banyak penelitian mengenai makna pada tato masyarakat Mentawai. Praktik tato sendiri sudah dijalankan mulai dari sebelum masehi tepatnya pertama kali di kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Dari tahun ke tahun peminatan tato tradisional ini mulai menurun karena dianggap sudah kuno dan ketinggalan zaman. Data hasil penelitian diambil dari wawancara dengan tiga narasumber yang pernah tinggal di Mentawai serta dokumentasi guna mendapatkan data yang bisa dipercaya. Data yang didapat akan dibedah dengan teori semiotika model Charles Sanders Pierce yang memakai segitiga makna untuk menganalisa data dan bertujuan untuk mengetahui arti dan kegunaan dari tato yang dipakai oleh suku Mentawai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suku Mentawai mengganggap tato merupakan sebuah hal yang sakral karena berhubungan dengan alam dan arwah. Dari hasil penelitian ada delapan jenis tato antara lain sarepak abak, sibalubalu, durukat simatalu, dapdap sibalubalu, salio, lokpok gagaik gagotjai dan paypay sikaoenan. Setiap tato yang dipakai oleh suku Mentawai juga memiliki makna yang berbeda dari setiap motifnya.

Item Type: Article
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Feb 2021 03:35
Last Modified: 02 Feb 2021 03:35
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/14594

Actions (login required)

View Item View Item