Konsekuensi hukum terhadap Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan pada kantor pendaftaran Fidusia / Maria Andina

Andina, Maria Konsekuensi hukum terhadap Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan pada kantor pendaftaran Fidusia / Maria Andina. Konsekuensi hukum terhadap Jaminan Fidusia yang tidak didaftarkan pada kantor pendaftaran Fidusia / Maria Andina.

Full text not available from this repository.

Abstract

Koperasi Kredit Takera merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi untuk mengumpulkan modal di antara anggota dan menyalurkan di antara mereka, salah satunya adalah kredit dengan jaminan fidusia. Dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian sekaligus untuk melaksanakan satu prinsip analisa kredit dalam 5Cs yaitu collateral, maka debitur dalam hal ini anggota Koperasi Kredit Takera wajib menyediakan barang agunan untuk menjamin utangnya. Pelaksanaan kredit dengan jaminan fidusia masih sangat banyak diminati, karena benda tidak harus diserahkan langsung tetapi hanya menyerahkan surat-surat hak kepemilikan atas benda yang dijadikan sebagai jaminan, bendanya sendiri masih dapat digunakan oleh anggota atau debitur. Pada penelitian ini, Penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif. Jaminan fidusia yang tidak dibuatkan akta jaminan notaris dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia menimbulkan konsekuensi hukum yang komplek dan berisiko. Mengingat pembiayaan atas barang obyek tidak full sesuai dengan nilai barang, atau debitur sudah melaksanakan kewajiban sebagian dari perjanjian yang dilakukan. Kondisi tersebut diperparah apabila eksekusi tidak dilakukan melalui badan penilai harga yang resmi atau pelelangan umum. Tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUH Perdata dan dapat digugat ganti kerugian. Pelaksanaan jaminan fidusia di Koperasi Kredit Takera tidak dituangkan dalam perjanjian tersendiri melainkan hanya dituangkan dalam perjanjian kredit di bawah tangan dan surat kuasa jual. Hal ini disebabkan minimnya informasi hukum berkaitan dengan peraturan tentang jaminan fidusia, kekhawatiran akan tingginya biaya pengikatan yang tinggi serta proses yang memakan waktu yang lama. Hal ini membuat banyak kendala di kemudian hari, teruatama ketika anggota/debitur tidak memenuhi prestasinya sesuai perjanjian.

Item Type: Article
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 18 Feb 2021 07:52
Last Modified: 18 Feb 2021 07:52
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/14747

Actions (login required)

View Item View Item