Tinjauan terhadap kasus materi ujian Tengan Semester Bahasa Indonesia sekolah Dasar tertanggal 26 Oktober 2009 di Sidoarjo sebagai suatu tindakan pornografi

Rina, Rina (2010) Tinjauan terhadap kasus materi ujian Tengan Semester Bahasa Indonesia sekolah Dasar tertanggal 26 Oktober 2009 di Sidoarjo sebagai suatu tindakan pornografi. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
6.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview

Abstract

(A) Nama: Rina (NIM : 205060068). (B) Judul Skripsi: Tinjauan Terhadap Kasus Materi Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Tertanggal 26 Oktober 2009 Di Sidoarjo Sebagai Suatu Tindakan Pornografi. (C) Halaman: vi + 77 + 35 +2010 (D) Kata Kunci: Pornografi, Pendidikan (E) Isi: Pornografi merupakan salah satu tindak pidana yang paling sulit untuk dirumuskan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan persepsi antara masing-masing individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pornografi. Oleh karena itu, dengan adanya Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi diharapkan ada suatu patokan yang jelas bagi para hakim dalam memutuskan suatu perkara yang berkaitan dengan pornografi. Pornografi ini sendiri dapat terjadi pada berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat, seperti misalnya dalam bidang pendidikan. Seorang anak mendapatkan pendidikan dari orang tua atau walinya di rumah dan para guru di sekolah, serta para dosen di perguruan tinggi. Orang tua, wali, guru, dan dosen tersebut memiliki kewajiban-kewajibannya di dalam memberikan pendidikan pada seorang anak dan kewajiban tersebut harus dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada. Namun, ditemukan adanya materi Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia yang bersifat porno di salah satu sekolah dasar yang ada di Sidoarjo. Terdapat kata-kata kiasan yang merujuk pada hubungan seksualitas, seperti kata diucluk-ucluk, teronge dibalsemi, dan Mak Erot. Ujian itu sendiri ternyata dibuat oleh seorang guru. Seharusnya, seorang guru dapat memberikan materi yang memiliki nilai yang positif, sehingga dapat membina mental yang baik bagi siswanya. Apakah materi ujian tersebut dapat dikategorikan sebagai suatu tindakan pornografi? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian normatif. Data penelitian memperlihatkan adanya unsur-unsur yang terpenuhi dalam materi ujian tersebut sehingga dapat dikatakan sebagai suatu tindakan pornografi. (F) Acuan: 37 (1983-2010). (G) Pembimbing Soetan Budi Satria S, S.H., M.H. (H) Penulis Rina

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 17 Jul 2017 01:49
Last Modified: 17 Jul 2017 01:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1475

Actions (login required)

View Item View Item