Penegakan hak asasi manusia bagi tenaga kerja di Indonesia berdasarkan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dihubungkan dengan United Nations Guiding Principles Business and Human Rights / Dwi Puji Apriyantok

Apriyantok, Dwi Puji Penegakan hak asasi manusia bagi tenaga kerja di Indonesia berdasarkan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dihubungkan dengan United Nations Guiding Principles Business and Human Rights / Dwi Puji Apriyantok. Penegakan hak asasi manusia bagi tenaga kerja di Indonesia berdasarkan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dihubungkan dengan United Nations Guiding Principles Business and Human Rights / Dwi Puji Apriyantok.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan bisnis yang semakin pesat secara umum berdampak pada perkembangan ekonomi setiap negara dan secara khusus berdampak pada taraf kehidupan masyarakat itu sendiri. Setiap perusahaan melakukan berbagai macam cara untuk mengembangkan bisnisnya dengan memaksimalkan pendapatan dan tentu dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya, hal ini sedikit banyak akan berdampak pada tenaga kerja di setiap perusahaan tersebut. Di Indonesia sendiri masih banyak ditemui pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh perusahaan, dan pelanggaran Hak Asasi Manusia tersebut terus terjadi tanpa adanya penegakan hukum yang berarti. United Nations Guiding Principles Business and Human Rights (UNGP) mengeluarkan solusi agar pelanggaran Hak Asasi Manusia disetiap kegiatan bisnis dapat dicegah jika belum terjadi dan diselesaikan jika sudah terjadi. Indonesia dapat mengikuti arahan dari UNGP tersebut untuk melakukan penegakan hukum jika dirasa peraturan perundang-undangan saat ini belum mampu untuk menyelesaikan permasalahan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang sampai saat ini masih masif terjadi. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif adalah pendekatan penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan penelitian utama. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Deskriptif analitis adalah suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, dan gejala-gejala lainnya. Penulis juga menganalisa bagaimana penegakan hukum di Indonesia khususnya dalam hal penegakan hukum atas pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh perusahaan.

Item Type: Article
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 09 Mar 2021 07:19
Last Modified: 09 Mar 2021 07:19
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/14800

Actions (login required)

View Item View Item