EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAJA (AEGLE MARMELOS (L)) TERHADAP KADAR GLUTATION TEREDUKSI (GSH) PADA DARAH DAN GINJAL TIKUS YANG DIINDUKSI HIPOKSIA

SISWANTO, EKO (2018) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAJA (AEGLE MARMELOS (L)) TERHADAP KADAR GLUTATION TEREDUKSI (GSH) PADA DARAH DAN GINJAL TIKUS YANG DIINDUKSI HIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_Head.pdf

Download (230kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB I.pdf

Download (114kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB II.pdf

Download (220kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB III.pdf

Download (488kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB IV.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB V.pdf

Download (126kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_BAB VI.pdf

Download (88kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_Daftar Pustaka.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Stephan Immanuel_405150032_Lampiran.pdf

Download (97kB)

Abstract

Salah satu patogenesis gagal ginjal akut dan End Stage Renal Disease (ESRD) pada ginjal adalah stress oksidatif, dimana ketidakseimbangan antioksidan dan oksidan yang dipengaruhi oleh penurunan oksigen pada sel yang disebut hipoksia, jika tidak dapat mengkompensasi keadaan tersebut, maka terjadi peningkatan ROS. ROS dapat dinetralisir dengan antioksidan, yang berasal dari endogen dan eksogen. Antioksidan eksogen didapat dari metabolit sekunder pada tanaman maja. Tujuan penelitian ini untuk menilai kandungan metabolit sekunder buah maja dan meliputi kapasitas total antioksidan, total fenolik, total flavonoid, total vitamin C dan toksisitas buah maja. Kapasitas antioksidan buah maja ditentukan dengan metode DPPH, kandungan fenolik total dengan metode reagen FolinCiocalteu , flavonoid dengan metode Woisky & Salatino dan uji GSH dengan metode Ellman. Hubungan kadar GSH darah dan ginjal menggunakan uji MannWhitney dan korelasi antara kadar GSH darah dan ginjal menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian dengan Uji in-vitro kualitatif buah maja mengandung fenolik, flavonoid, alkaloid dan terpenoid. Pada uji kualitatif didapatkan kadar fenolik 3,173 ± 0,25 mg/mL, flavonoid 8,926 ± 0,45 μg/mL. Dilakukan pemeriksaan kadar GSH pada darah dan ginjal tikus dan didapatkan penurunan kadar GSH pada darah dan ginjal tikus serta tidak terdapat hubungan yang bermakna (p>0.05) pada uji korelasi antara GSH darah dan ginjal tikus. Penelitian ini membuktikan bahwa buah maja memiliki komponen antioksidan yang tinggi yang dapat menetralisir stres oksidatif akibat hipoksia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: Buah Maja, Antioksidan, Ginjal, Glutation, Hipoksia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 23 Apr 2021 06:02
Last Modified: 23 Apr 2021 06:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15359

Actions (login required)

View Item View Item