Tinjauan Yuridis Mengenai Sanksi Bagi Notaris/PPAT yang Membuat Akta autentik Mengenai Tanah Berdasarkan Hibah Bawah Tangan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1477 K/Pdt/2019).

Marshella, Marshella (2020) Tinjauan Yuridis Mengenai Sanksi Bagi Notaris/PPAT yang Membuat Akta autentik Mengenai Tanah Berdasarkan Hibah Bawah Tangan (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1477 K/Pdt/2019). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover (Marshella-205160252).pdf

Download (34kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Skripsi (Marshella-205160252).pdf

Download (149kB)
[img] Text
Lembar persetujuan siap diuji (Marshella-205160252).pdf

Download (14kB)
[img] Text
Kata Pengantar (Marshella-205160252).pdf

Download (274kB)
[img] Text
Daftar Isi (Marshella-205160252).pdf

Download (9kB)
[img] Text
Abstrak (Marshella-205160252).pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB I-V_Marshella-205160252.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka (Marshella-205160252).pdf

Download (403kB)

Abstract

Keberadaan tanah bagi masyarakat dianggap sangat penting karena merupakan tempat dimana mereka dapat membangun sebuah rumah tinggal. Kehadiran Notaris/PPAT dianggap sangat penting agar terciptanya suatu kepastian hukum terhadap hak atas tanah yang dimiliki. Sanksi apa sajakah yang dapat diterima oleh Notaris/PPAT yang membuat akta autentik mengenai tanah berdasarkan hibah bawah tangan? Bagaimana proses pembuatan akta hibah yang baik dan benar yang dibuat oleh Notaris/PPAT? Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Notaris/PPAT yang membuat akta autentik mengenai tanah dengan dasar akta bawah tangan dikenakan sanksi berupa sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi pidana. Proses pembuatan akta hibah yang baik harus dilakukan dihadapan Notaris/PPAT yang dihadiri oleh para pihak dan saksi yang kemudian dibacakan kepada para pihak dan saksi. Pemberian sanksi terhadap Notaris/PPAT diharapkan agar dalam melaksanakan pekerjaannya seorang Notaris/PPAT dapat lebih berhati-hati dan teliti agar tidak merugikan para pihak yang berkepentingan mengenai akta autentik tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Tjempaka, S.H., M.H., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Sanksi, Notaris, PPAT, Hibah.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 03:59
Last Modified: 24 Feb 2022 07:43
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15411

Actions (login required)

View Item View Item