PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH CRANBERRY (VACCINIUM MACROCARPON AITON) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) OTAK TIKUS SPRAGUE DAWLEY SETELAH DIHIPOKSIA

SUDJALMO, MICHAEL WIYANDI (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH CRANBERRY (VACCINIUM MACROCARPON AITON) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) OTAK TIKUS SPRAGUE DAWLEY SETELAH DIHIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
head.pdf

Download (509kB)
[img] Text
1.pdf

Download (192kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (471kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (536kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (594kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB)
[img] Text
6.pdf

Download (8kB)
[img] Text
dapus.pdf

Download (150kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (1MB)

Abstract

Otak merupakan pusat pengaturan aktivitas sehingga sangat rentan untuk terjadinya kelainan seperti peningkatkan reactive oxygen species (ROS) yang mencetuskan peroksidasi lipid (marker MDA) menyebabkan penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Tingginya resiko kerusakan akibat stres oksidatif dapat dikurangi dengan pemberian antioksidan yang adekuat. Tujuan penelitian adalah menurunkan stres oksidatif akibat hipoksia dengan pemberian antioksidan yang berasal dari buah cranberry. Pemeriksaan dilakukan secara in-vitro seperti uji fitokimia, pengukuran kapasitas total antioksidan (Blois), kadar fenolik (Singleton dan Rossi), kadar alkaloid (Trivedi), uji toksisitas (Mayer). Selain itu juga ada pemeriksaan in-vivo menggunakan tikus Sprague Dawley yang dibagi menjadi kelompok hipoksia 0, 1, 7, dan 14 hari. Masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi 2 sub-kelompok yang tidak dicekok dan dicekok ekstrak buah cranberry dengan dosis 40 mg/mL/kali selama 14 hari. Pemeriksaan kadar malondialdehyde (MDA) otak dan darah (Wills E.D) dan histopatologi yang diberi pewarnaan Hematoxylin-Eosin. Dari hasil pemeriksaan didapatkan uji fitokimia mengandung positif (alkaloid, anthocyanin, betacyanin, kardioglikosida, coumarin, flavonoid, glikosida, fenol, kuinon, steroid, terpenoid dan tanin), IC50 49,760 μg/mL, kadar fenolik 343,444 μg/mL, kadar alkaloid 66,118 μg/mL, LC50 153,029 μg/mL. Didapatkan juga hasil peningkatan kadar MDA yang bermakna (Mann-Whitney p<0,05) pada darah dan otak tikus Sprague Dawley yang diinduksi hipoksia lalu dicekok dan tidak dicekok ekstrak buah cranberry. Didapatkan pula kadar MDA yang dicekok lebih rendah dari yang tidak dicekok. Hasil pemeriksaan histopatologi otak yang diinduksi hipoksia yang tidak dicekok menunjukkan edema dan nekrosis sel dan yang dicekok menunjukkan edema. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cranberry mempunyai efek antioksidan yang terbukti dapat menurunkan kadar MDA akibat hipoksia dan menjadi kandidat antikanker serta menurunkan resiko kematian sel neuron akibat hipoksia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Limanan, David
Uncontrolled Keywords: Stres Oksidatif, Sprague Dawley, Otak, Malondialdehyde, Vaccinium macrocarpon Aiton
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 23 Apr 2021 04:45
Last Modified: 23 Apr 2021 04:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15592

Actions (login required)

View Item View Item