Optimasi jumlah produksi baja ringan menggunakan metode linear programming (TS - 2569)

Thedra, Willis (2020) Optimasi jumlah produksi baja ringan menggunakan metode linear programming (TS - 2569). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325160140_Willis Thedra_01 Cover.pdf

Download (44kB)
[img] Text
325160140_Willis Thedra_02 Lembar Persetujuan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325160140_Willis Thedra_03 Kata Pengantar.pdf

Download (9kB)
[img] Text
325160140_Willis Thedra_04 Abstrak.pdf

Download (190kB)
[img] Text
325160140_Willis Thedra_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325160140_Willis Thedra_06 Daftar Isi.pdf

Download (12kB)

Abstract

Dalam proses produksi, perencanaan produksi merupakan salah satu bagian yang penting. CV X adalah salah satu perusahaan yang turut berperan dalam produksi produk baja ringan di Jabodetabek. Proses produksi baja ringan ini wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). perencanaan produksi membutuhkan pola permintaan yang tepat dan disertai adanya perkiraan kendala untuk dapat menyesuaikan target perusahaan dengan keuntungan yang maksimum. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah pemrograman linier. Program ini digunakan karena dapat melakukan perhitungan iterasi secara cepat dan tepat sehingga perencanaan produksi dapat terselesaikan dengan mudah. Pemrograman linier dapat menganalisis berbagai kendala terkait dengan kondisi nyata di perusahaan dan memberikan solusi terbaik. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan produksi baja ringan untuk 6 hari kerja, dengan 4 jenis produk baja ringan yang ketebalannya berbeda-beda. Beberapa kendala yang berpengaruh dalam optimasi produksi ini adalah jumlah permintaan minggu sebelumnya, jam kerja mesin, jam kerja tenaga kerja, kapasitas gudang, kapasitas bahan baku, dan sisa baja ringan pada bulan sebelumnya. Dengan metode ini didapatkan penjadwalan produksi per hari dan keuntungan yang didapat selama seminggu yaitu, pada saat harga bahan baku normal maka diperoleh keuntungan sebesar Rp 179.005.800,-; saat harga bahan baku turun diperoleh keuntungan sebesar Rp 171.143.000,-, dan saat harga bahan baku naik diperoleh keuntungan sebesar Rp 205.766.400,-. Pada penelitian ini juga dilakukan beberapa skenario seperti skenario 1 mesin yang dipakai tidak boleh mengalami kerusakan pada hari pertama produksi karena target produksi tidak akan tercapai, kemudian untuk skenario 2 peningkatan jumlah permintaan sebesar 10% dan untuk skenario 3 pengurangan jam kerja diperoleh maksimal selama satu jam, jika lebih dari satu jam maka tidak akan tercapai target produksi. Kata kunci : linear programming, keuntungan, perencanaan produksi, baja ringan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 08:10
Last Modified: 19 Jul 2021 10:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15689

Actions (login required)

View Item View Item