Teras kesenian tradisional Betawi (ARS - 3675)

Lyndon, Mark (2011) Teras kesenian tradisional Betawi (ARS - 3675). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315070126_Mark Lyndon_01 Cover.pdf

Download (16kB)
[img] Text
315070126_Mark Lyndon_05 Abstrak.pdf

Download (15kB)

Abstract

Keberadaan Budaya Betawi,termasuk kesenian tradisionalnya dalam beragam bentuk seperti tari-tarian, teater, nyanyian, musik dan sebagainya, merupakan asset wisata yang eksotik. Sudah sepatutnya berkembang sebagaimana kesenian tradisional dari etnis lain. Tak sedikit tim kesenian dari Indonesia yang diwakili Betawi pentas keliling dunia, mendapat sambutan luar biasa di berbagai macam Negara. Sementara di Tanah Airnya sendiri seolah kurang mendapat tempat. Bahkan regenerasinya pun acap mengalami kendala. Dari salah satu artikel yang bercerita tentang kesaksian seorang generasi senior kesenian tradisional Betawi Mpok Nori, mengungkapkan bahwa saat ini kesenian yang digelutinya tak sepopuler tahun 1970 – 1980 an saat keemasan karirnya. Kendalanya, selain besarnya pengaruh Globalisasi,generasi muda Betawi juga sangat sedikit yang mau mempelajari sekaligus meneruskan kesenian tradisi mereka padahal seharusnya mereka menyadari bahwa kesenian tradisional ini merupakan salah satu aset bangsa yang sangat berharga. Melalui pernyataan gubernur DKI Jakarta,Fauzi Bowo, mengatakan sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, dirinya tidak ingin kesenian dan kebudayaan Betawi yang merupakan salah satu kekayaan banga Indonesia hilang. Untuk itu demi kelestarian kesenian dan budaya Betawi, ia komit dengan menginstrusikan pada seluruh pimpinan wilayah DKI Jakarta untuk giat menggalakan kesenian dan Budaya Betawi. Teras Kesenian Tradisional Betawi merupakan satu dari banyak cara yang diharapkan bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional Betawi secara bertahap, melalui pengenalan-pengenalan tentang kesenian tradisional Betawi serta beberapa kegiatan pertunjukan untuk mendukung berjalanya proyek ini. Adapun sifat dari proyek ini ialah sebagai tempat untuk bersantai dan bermain-main dalam fantasi seperti sifat teras pada umumnya, itulah yang menjadi dasar penggunaan dari kata teras sebagai judul proyek ini. Teknik penyajian wahana-wahana yang bersifat rekreatif dan interaktif menjadi dasar dari pengalaman ruang untuk menjadikan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Dengan adanya konsep yang interaktif yaitu mengajak pengguna aktif dalam mempelajari objek, atraktif dalam penyajian objek yang menarik dan mengajak pengguna untuk aktif didalamnya, komunikatif yaitu menciptakan komunitas antar pengguna. Semoga dengan di adakanya proyek ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat untuk kembali mengadakan acara-acara yang berbasis pada kesenian tradisional betawi, serta diharapkan peminatan terhadap kesenian tradisional Betawi tidak kalah dengan peminatan masyarakat terhadap arus globalisasi yang kini semakin banyak diminati oleh masyarakat terutama para pewaris kesenian tradisional ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 08:35
Last Modified: 30 Jul 2021 04:17
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15736

Actions (login required)

View Item View Item