Analisis pengaruh panjang profil terhadap kekuatan hexagonal castellated beam dengan metode elemen hingga (TS - 2602)

Hutami, Patricia (2020) Analisis pengaruh panjang profil terhadap kekuatan hexagonal castellated beam dengan metode elemen hingga (TS - 2602). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325160012_Patricia Hutami_01 Cover.pdf

Download (28kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_02 Lembar Persetujuan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_03 Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_04 Kata Pengantar.pdf

Download (12kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_05 Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_06 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325160012_Patricia Hutami_07 Daftar Isi.pdf

Download (39kB)

Abstract

Tingginya permintaan terhadap bahan baku bangunan, terutama baja, menginspirasi para ahli di Eropa dan Amerika untuk membuat inovasi balok baja yang memiliki kekuatan tinggi namun membutuhkan bahan yang lebih sedikit yaitu castellated beam. Castellated beam merupakan baja IWF biasa yang dipotong sedemikian rupa kemudian disambung kembali di bagian yang berbeda menggunakan las, sehingga dihasilkan tinggi profil lebih tinggi dari IWF orisinilnya tanpa harus menambah material. Hal ini mengakibatkan peningkatan momen inersia sehingga turut menambah kekuatan dari castellated beam. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi kekuatan dari castellated beam, seperti sudut pemotongan, lebar pemotongan, panjang profil, dll. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang profil dengan kekuatan yang dapat diterima profil tersebut hingga runtuh serta melihat pola buckling dan kegagalan yang terjadi dengan metode elemen hingga. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan berkaitan dengan sifat baja yang mudah mengalami tekuk atau buckling. Tekuk yang terjadi pada baja tidak serta merta mengakibatkan baja kehilangan kekuatannya, namun baja akan mengalami kondisi plastis terlebih dahulu sebelum benar-benar runtuh. Analisis akan dibantu menggunakan program berbasis elemen hingga. Profil yang digunakan yaitu balok IWF berukuran 200x100x5.5x8 yang dibentuk menjadi castellated beam berukuran 300x100x5.5x8 dengan variasi panjang profil 4 m, 6 m, 8 m, 10 m, dan 12 m. Beban merupakan beban terpusat di tengah bentang dengan perletakan pada kedua ujung batang berupa jepit. Hasil analisis menunjukkan bahwa baja dengan panjang profil lebih pendek menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi, baja dengan panjang profil lebih panjang cenderung mengalami tekuk yang ekstrim, dan baja dengan profil lebih panjang gagal dalam kondisi baja belum mengalami kelelehan, sehingga kegagalan diakibatkan oleh kegagalan geometris.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 09:27
Last Modified: 22 Jul 2021 07:10
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15822

Actions (login required)

View Item View Item