Lienardo, Devi Aprilliana (2020) Analisis perbandingan metode material requirements planning (MRP) dengan metode pengendalian material proyek A (TS - 2571). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_01 Cover.pdf Download (28kB) |
|
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (84kB) |
|
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_03 Kata Pengantar.pdf Download (161kB) |
|
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_04 Abstrak.pdf Download (219kB) |
|
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (84kB) |
|
Text
325150176_Devi Aprilliana Lienardo_06 Daftar Isi.pdf Download (168kB) |
Abstract
Perencanaan anggaran biaya yang ekonomis dengan waktu pekerjaan yang cepat, tetapi tidak mengesampingkan kualitas bangunan merupakan tujuan utama proyek konstruksi. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan pengendalian proyek yang tepat, salah satunya pengendalian material. Pengendalian material yang buruk akan menyebabkan progres pekerjaan menjadi tertunda, bahkan mempengaruhi biaya yang sudah direncanakan sebelumnya. Salah satu metode pengendalian material yang dapat digunakan adalah metode Material Requirements Planning (MRP). Ada 4 jenis teknik lot sizing pada MRP, yaitu Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ), dan Part Period Balancing (PPB). Berdasarkan hasil analisis antara metode Material Requirements Planning (MRP) dengan metode proyek A, didapati bahwa metode MRP menghasilkan biaya yang paling ekonomis untuk material beton f’c 25 Mpa (Rp. 189.798.456,99 dari teknik lot sizing dengan biaya tertinggi) dan besi beton (biaya keseluruhan besi beton rata-rata Rp. 22.135.463.808,68 dari teknik lot sizing dengan biaya tertinggi), sedangkan untuk material bekisting (Rp. 227.185.116,00) metode proyek A menghasilkan biaya yang paling ekonomis. Berdasarkan hasil analisis antara keempat teknik lot sizing yang ada pada metode Material Requirements Planning (MRP), teknik Part Period Balancing menghasilkan biaya paling ekonomis untuk material beton f’c 25 Mpa (Rp.137.396.049,04), besi beton D10 @7.4 kg (Rp18.806.065.654,72), besi beton D19 @26.76 kg (Rp.426.720.257,22), besi beton D25 @46.2 kg (Rp. 760.564.898,70), dan bekisting (Rp.227.874.502,36). Kata kunci : Lot Sizing; MRP; Pengendalian Material
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 10:38 |
Last Modified: | 22 Jul 2021 05:19 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15887 |
Actions (login required)
View Item |