Saputra, Alida Danar (2020) Analisis kemampuan self healing pada lapis aspal beton dengan limbah bubutan baja sebagai bahan tambah (TS - 2591). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325140174_Alida Danar Saputra_01 Lembar Pengesahan.pdf Download (8kB) |
|
Text
325140174_Alida Danar Saputra_02 Kata Pengantar.pdf Download (10kB) |
|
Text
325140174_Alida Danar Saputra_03 Abstrak.pdf Download (12kB) |
|
Text
325140174_Alida Danar Saputra_04 Lembar Pernyataan.pdf Download (8kB) |
|
Text
325140174_Alida Danar Saputra_05 Daftar Isi.pdf Download (22kB) |
Abstract
Limbah baja adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baja baik dalam jumlah yang besar atau sedikit, salah satu peningkatan perekonomian di Indonesia adalah dengan industry baja maka dengan berkembangnya ekonomi sekarang ini peningkatan akan kebutuhan bahan baku baja akan terus meningkat. Hasil buangan limbah baja merupakan salah satu bahan yang berbahaya karena sifat dan kandungannya yang dapat mecemari lingkungan apabila tidak dilakukan pengolahan dan penanggulangan yang baik sehingga memiliki nilai manfaat. Penelitian ini menggunakan bahan tambahan limbah baja untuk dapat membandingkan aspal konvensional terhadap aspal dengan tambahan limbah baja pada kemampuan selfhealing asphalt. Limbah bubutan baja yang digunakan adalah yang lolos saringan no 4 (4.75 mm) yang telah tersaring dan dikeringkan dengan suhu ± 150°C dengan kadar variasi bubutan baja 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1% dan dengan kadar aspal yang dipakai sebesar 5.5%. Setelah didapatkan data yang dipakai dalam penelitian dilakukan pencampuran aspal dengan variasi kadar limbah bubutan baja dan diaduk diatas kompor hingga tercampur rata kemudian dimasukkan kedalam cetakan mold dan ditumbuk. Kemudian sampel yang telah jadi di belah menjadi 2 bagian untuk diuji kenaikan temperatur pada setiap campuran bubutan baja dengan menggunakan thermal camera. Serta diuji dengan menggunakan alat threepoint bending test untuk mengetahui kemampuan selfhealing asphalt yang terjadi, selama 5 siklus. Hasil dari penelitian didapat kemampuan selfhealing rata rata setiap kadar campuran bubutan baja 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1% adalah 36.42%, 55.34%, 50.72%, 50.2%, 49.1% dengan waktu pemanasan 60 detik selama 5 siklus dan dapat disimpulkan bahwa penggunaan campuran limbah bubutan baja sebagai bahan tambah campuran aspal dapat digunakan dalam memanfaatkan limbah baja dan memperpanjang umur rencana perkerasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 10:54 |
Last Modified: | 21 Jul 2021 11:14 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15915 |
Actions (login required)
View Item |