Perancangan kampanye sosial stop self-diagnose oleh komunitas #ismile4you untuk remaja usia 16-24 tahun (DKV - 2502)

Buntoro, Yohanes Indra (2019) Perancangan kampanye sosial stop self-diagnose oleh komunitas #ismile4you untuk remaja usia 16-24 tahun (DKV - 2502). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
625150039_Yohanes Indra Buntoro_01 Cover.pdf

Download (47kB)
[img] Text
625150039_Yohanes Indra Buntoro_03 Lembar Pernyataan.pdf

Download (55kB)
[img] Text
625150039_Yohanes Indra Buntoro_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (48kB)
[img] Text
625150039_Yohanes Indra Buntoro_04 Abstrak.pdf

Download (68kB)

Abstract

Self-diagonse adalah sebuah kegiatan mendiagnosa diri sendiri. yang dilakukan menggunakan biasanya menggunakan search engine di intenet, kegiatan ini dapat berupa upaya untuk mendiagnosa secara psikis maupun Kesehatan mental. Untuk penyakit psikis yang lebih terlihat dan orang-orang sudah percaya akan dokter mungkin dampaknya tidak tertalu besar. Namun, Iain halnya dengan kesehatan mental, dengan kesehatan mental yang lebih sulit dilihat dan adanya stigma negatif dari masyarakat mengenai orang yang berkunjung ke psikiater atau psikolog membuat self-diagnose untuk Kesehatan mental bisa menjadi masalah yang lebih besar. Seringkali, yang didiagnosa adalah masalah umum yang tidak perlu dipermasalahkan, namun ketika seseorang yang sudah tersugesti bahwa dia memiliki penyakit mental, otak akan benar-benar mensugestikan hal tersebut dan masalah umun itu akan berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah perancangan kampanye yang dapat mengedukasi para remaja dengan usia 16-24 tahun di kota-kota besar untuk menyebarkan awareness kepada masyarakat. Untuk mencapai tujuannya kampanye harus mampu menyampaikan pesan utama kepada target aundience. Untuk itu maka dibutuhkan strategi kreatif dengan menggunakan pendekatan emosional. Pendekatan dilakukan dengan menggunakan teks yang besar dan terkesan menuduh, namun di bawahnya sudah ada tulisan yang akan membuat orang mempertanyakan masalahnya dan menjadi tertarik akan hal yang sedang dibicarakan. Pendekatan tersebut dimulai dari kampus dan tempat anak muda lainnya dengan poster, seri dari sponsored past diberbagai sosial media, kemudian Instagram post yang merupakan main media. Ditutup dengan sebuah aktivasi digital berupa challenge, dimana target audience dapat terlibat langsung dengan kamparye ini dan merasakan dampaknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain
Divisions: Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Komunikasi Visual
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 14:26
Last Modified: 09 Jul 2021 17:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16045

Actions (login required)

View Item View Item