Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Sebagai Perantara dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Pendekatan Restorative Justice

Fidelia, Tyas (2020) Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Anak Sebagai Perantara dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Pendekatan Restorative Justice. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (197kB)
[img] Text
TANDA PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (980kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa dan Negara. Anak perlu dijaga dan dilindungi hak-haknya oleh Pemerintah, Aparat Penegak Hukum ataupun masyarakat sesuai dalam Konvensi Hak Anak. Pada masa modern saat ini seringkali anak dimanfaatkan oleh orang dewasa guna melakukan suatu tindak pidana salah satunya tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Sehingga apabila anak dimintai pertanggungjawaban secara pidana perlu diperhatikan terlebih dahulu mengenai unsur-unsur dalam tindak pidana maupun pertanggungjawaban pidana. Anak yang dipertanggungjawabkan pidana berbeda dengan pertanggungjawaban pidana orang dewasa, banyak faktor yang menyebabkan anak melakukan suatu tindak pidana atau yang disebut juga dengan kenakalan anak (Juvenile Delinquency). Dalam menyelesaikan perkara anak yang melakukan suatu tindak pidana narkotika harus diselesaikan secara khusus dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak lahir dengan mengutamakan adanya pendekatan Restorative Justice bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Anak yang melakukan tindak pidana narkotika dipertanggungjawabkan secara pidana melalui pendekatan Restorative Justice. Akan tetapi, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak memberikan adanya batasan dalam menerapkan pendekatan Restorative Justice sehingga menimbulkan suatu permasalahan, yakni bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap anak sebagai perantara dalam tindak pidana narkotika berdasarkan Sistem Peradilan Pidana Anak dalam pendekatan Restorative Justice? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak yang melakukan tindak pidana narkotika tidak dipertanggungjawabkan secara penuh, karena banyak faktor yang mendorong anak melakukan perbuatan tersebut sehingga anak tidak hanya menjadi pelaku saja melainkan anak juga merupakan korban yang dijadikan alat oleh orang dewasa guna menjadi perantara dalam tindak pidana narkotika. Jika dilihat berdasarkan konsep dari Restorative Justice, anak sebagai perantara dapat diselesaikan melalui pendekatan Restorative Justice.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA
Uncontrolled Keywords: Sistem Peradilan Pidana Anak, Restorative Justice.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 20 Apr 2021 21:45
Last Modified: 20 Apr 2021 21:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16303

Actions (login required)

View Item View Item