Akibat Hukum Terhadap Penjaminan Harta Pailit yang Dilakukan oleh Ninikdewi Ningsih Antara PT. Samudra Mela Abadi dengan PT.Bank OUB Indonesia.

Chandra, Fianita (2020) Akibat Hukum Terhadap Penjaminan Harta Pailit yang Dilakukan oleh Ninikdewi Ningsih Antara PT. Samudra Mela Abadi dengan PT.Bank OUB Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover.pdf

Download (56kB)
[img] Text
lembar pengesahan skripsi.pdf

Download (430kB)
[img] Text
lembar persetujuan skripsi.pdf

Download (282kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (53kB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (41kB)
[img] Text
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (84kB)

Abstract

Di dalam menjalankan suatu kegiatan usaha maka kebutuhan akan dana merupakan kebutuhan yang paling penting dan harus dipenuhi oleh pelaku usaha untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan kelangsungan kegiatan usahanya, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukanlah dengan suatu pinjaman yang mengakibatkan utang piutang, apabila debitur tidak dapat melaksanakan kewajibannya yaitu pembayaran utang maka debitur dapat dimintakan pernyataan pailit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normative bersifat deskriptif, bersumber data sekunder dan primer sebagai data pendukung yang dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan pada putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 03/Renvoi Prosedur/2016/PN.Niaga.Sby jo Nomor: 12/Pailit/2016/PN.Niaga.Sby. dapat dilihat bahwa tanah dan bangunan yang dijaminkan oleh PT. Samudra Mela Abadi sebagai jaminan pinjaman kredit kepada PT. Bank OUB Indonesia merupakan milik Ninikdewi Ningsih yang telah dinyatakan pailit terlebih dahulu sebelum dilaksanakan nya pinjaman kredit ini. Menurut Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU Pasal 24 menyatakan bahwa debitur demi hukum kehilangan haknya untuk berbuat atas harta bendanya. Sehingga berdasarkan putusan tersebut telah terjadi suatu perbuatan hukum yang dilakukan oleh debitur pailit terhadap harta pailit miliknya, maka debitur pailit telah melanggar Pasal 24 Undang-undang kepailitan bahwa debitur sudah tidak memiliki hak untuk melakukan apapun terhadap harta kekayaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. S.Atalim, S.H.,M.H.
Uncontrolled Keywords: Hukum Kepailitan, Debitur, Kurator
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 04 May 2021 04:24
Last Modified: 04 May 2021 04:24
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16423

Actions (login required)

View Item View Item