HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH DENGAN UKURAN BATU SALURAN KEMIH PADA PENDERITA UROLITHIASIS DI RS X DAN RS Y

Sunarto, Kris Jaya (2018) HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DARAH DENGAN UKURAN BATU SALURAN KEMIH PADA PENDERITA UROLITHIASIS DI RS X DAN RS Y. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (264kB)
[img] Text
1.pdf

Download (289kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (748kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (603kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (477kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB)
[img] Text
6.pdf

Download (277kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (472kB)
[img] Text
END.pdf

Download (616kB)

Abstract

Hubungan Kadar Asam Urat Darah dengan Ukuran Batu Saluran Kemih Pada Penderita Urolithiasis di RS X dan RS Y Asam urat merupakan salah satu faktor pencetus terbentuknya batu saluran kemih. Meskipun penyebab terbentuknya batu saluran kemih adalah multifaktoral, diduga urin yang tersaturasi oleh asam urat, dapat mencetuskan nukleasi inti kristal sehingga terjadinya endapan, dan akan mempermudah terjadinya agregasi endapan kristal yang berujung ke pembentukan batu yang dapat menyumbat saluran kemih sehingga meningkatkan angka kesakitan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar asam urat dengan ukuran batu saluran kemih. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross sectional dengan analisa chi square. Cara pengambilan sampel menggunakan Consecutive non random sampling dengan menggunakan data rekam medis pasien di dua rumah sakit di Jakarta Barat pada tahun 2014 – 2018 yang menggunakan 33 responden dengan rentan umur 39 – 84 tahun. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosa batu saluran kemih yang dapat dibuktikan dengan gambaran radiologi dan memiliki data asam urat. Hasil penelitian menunjukan ukuran batu saluran kemih memiliki rentan 2.0 – 37.0 mm dan kadar asam urat memiliki rentan 4.2 – 14.1 mg/dL. Berdasarkan uji statistik didapatkan PR = 0.848 ; CI = 0.168 – 2.709 ; p = 0.839. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan ukuran batu saluran kemih. Saran pada penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor lain yang dapat mencetuskan terbentuknya batu saluran kemih dengan sampel yang mencukupi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Gunawan, Paskalis Andrew
Uncontrolled Keywords: Batu saluran kemih, Asam urat, Ukuran batu, Hiperuricemia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2021 07:34
Last Modified: 26 Apr 2021 07:34
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16634

Actions (login required)

View Item View Item