Michell, Michell (2018) HUBUNGAN ASUPAN MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2015 - 2016. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
TOP.pdf Download (326kB) |
|
Text
1.pdf Download (125kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) |
|
Text
6.pdf Download (120kB) |
|
Text
DAPUS.pdf Download (342kB) |
|
Text
END.pdf Download (364kB) |
Abstract
Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian Dimenorea pada Mahasiswi Fakultas Kedoteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2015 - 2016 Dismenorea merupakan nyeri perut bagian bawah yang dirasakan saat awal menstruasi dan dirasakan sebagian besar perempuan terutama di usia muda. Ketidakhadiran sekolah maupun kerja akibat dismenorea sering terjadi karena nyeri berat yang dirasakan. Pemahaman dan penanganan dismenorea sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan. Nutrisi seperti magnesium diketahui dapat membantu mengurangi keluhan nyeri saat menstruasi. Asupan magnesium dengan kejadian dismenorea masih menjadi hal yang kontroversial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan magnesium dengan dismenorea pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Jenis penelitian berupa analitic cross-sectional terhadap 184 subjek penelitian. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dismenorea dan data asupan nutrisi menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ), Food Recall 24 hour, serta pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji statistik Fisher Exact Test diperoleh hasil signifikan dengan p-value < 0,001 dan prevalence risk (PR) 2,448. Sebanyak 166 (90,22%) subjek penelitian mengalami dismenorea. Subjek penelitian dengan asupan magnesium kurang yang mengalami dismenorea sebanyak 157 (95,2%). Subjek dengan asupan magnesium kurang memiliki risiko 2,448 kali lebih tinggi untuk mengalami dismenorea. Kesimpulan dari penelitian ini adalah asupan magnesium memiliki hubungan dengan kejadian disemenorea.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Kumala, Meilani |
Uncontrolled Keywords: | Dismenorea, Magnesium |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 26 Apr 2021 07:24 |
Last Modified: | 26 Apr 2021 07:24 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16641 |
Actions (login required)
View Item |