Pusat kebudayaan Tionghoa (ARS - 3860)

Andersen, Cindy Tania (2013) Pusat kebudayaan Tionghoa (ARS - 3860). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315080051_Cindy Tania Andersen_01 Cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
315080051_Cindy Tania Andersen_06 Abstrak.pdf

Download (11kB)

Abstract

Kebudayaan merupakan salah satu hal yang tidak dapat lepas dari masyarakat. Dimana ada peradaban manusia pastinya di sana akan ada kebudayaan yang muncul. Kebudayaan itu sendiri mencakup hal yang sangat luas. Cara hidup dari sekelompok masyrakat juga masuk ke dalam kategori budaya sehingga kelompok masyarakat yang berbeda akan memiliki kebudayaan yang berbeda juga. Indonesia sebagai negara yang berpenduduk heterogen yang berasal dari berbagai suku bangsa tentunya akan memiliki kebudayaan yang beragam pula. Suku bangsa tersebut ada yang memang berasal dari Indonesia sendiri juga ada yang merupakan suku bangsa pendatang. Untuk kebudayaan suku bangsa asli Indonesia tentunya pemerintah akan menaruh perhatian khusus terhadap kelestarian kebudayaan tersebut sebagai warisan bangsa, tetapi kebudayaan suku bangsa pendatang yang berdiam di Indonesia saat ini masih kurang diperhatikan. Kebudayaan suku bangsa pendatang tersebut yang tentunya sudah berbaur dengan kebudayaan setempat banyak yang memiliki nilai-nilai positif sehingga pemerintah dan masyarakat tidak dapat mengabaikan kebudayaan-kebudayaan tersebut begitu saja. Kebudayaan tersebut masih belum mendapata perhatian khusus, contohnya kebudayaan etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa menjadi salah satu suku bangsa pendatang yang jumlahnya paling besar di antara pendatang lainnya di Indonesia, dan diketahui kebudayaan Cina merupakan salah satu kebudayaan paling tua di dunia. Bagi orang-orang Tionghoa yang sudah meninggalkan tempat asalnya begitu lama lambat laun akan meninggalkan kebudayaannya tersebut. Untuk itu perlu dibuat suatu wadah yang dapat melestarikan dan mengembangkan kebudayaan tersebut serta ‘mengingatkan’ generasi muda etnis Tionghoa terhadap warisan leluhurnya. Karena alasan tersebut muncul gagasan untuk merancang sebuah Pusat Kebudayaan Tionghoa yang ditempatkan di daerah pecinan di Jakarta dan diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya Tionghoa di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 21 Apr 2021 07:26
Last Modified: 02 Jul 2021 03:41
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16660

Actions (login required)

View Item View Item