Augustine, Winny (2019) Penetapan kualifikasi desa tertinggal untuk perencanaan proyek konstruksi (TS - 2494). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325150196_Winny Augustine_01 Cover.pdf Download (71kB) |
|
Text
325150196_Winny Augustine_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (395kB) |
|
Text
325150196_Winny Augustine_03 Kata Pengantar.pdf Download (466kB) |
|
Text
325150196_Winny Augustine_04 Abstrak.pdf Download (495kB) |
|
Text
325150196_Winny Augustine_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (395kB) |
|
Text
325150196_Winny Augustine_06 Daftar Isi.pdf Download (712kB) |
Abstract
Pembangunan daerah tertinggal penting untuk mengurangi kesenjangan wilayah, daerah rawan bencana, serta meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman dan cakupan pelayanan dasar bidang pekerjaan umum dan permukiman untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan dan inklusif. Pembangunan daerah tertinggal tidak hanya meliputi aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya, dan keamanan (bahkan menyangkut hubungan antara daerah tertinggal dengan daerah maju). Sebelum pelaksanaan proyek dimulai ada baiknya dilakukan perencanaan terlebih dahulu yaitu dalam hal ini adalah penetapan kualifikasi daerah tertinggal. Setelah menetapkan kualifikasi daerah tertinggal, maka pengambilan keputusan untuk mengembangkan daerah tersebut dapat dilakukan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menetapkan suatu model sederhana sebagai masukan alternatif penetapan desa tertinggal melalui penyederhanaan variabel. Penelitian ini mengembangkan model dari Kemen DPDTT dan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Google Maps. Digunakannya data Google Maps berdasarkan studi literatur jurnal tentang dan dikarenakan terdapat data yang tidak tersedia dalam BPS. Melalui uji hipotesis mean sampel ganda yaitu Uji t Sampel Independen, menunjukkan bahwa model perhitungan yang telah disederhanakan ini dapat digunakan sebagai penetapan kualifikasi desa tertinggal. Sebagai hasil, desa-desa pada sampel populasi yang termasuk dalam kategori desa tertinggal adalah desa Tubuhue, desa Baturaja, kelurahan Bon Kawir, desa Tudi, desa Sambori, desa Air Periukan, desa Tobolang. Kata kunci: pengembangan model, daerah tertinggal, google maps
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 21 Apr 2021 07:49 |
Last Modified: | 22 Jul 2021 05:51 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16691 |
Actions (login required)
View Item |