Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Atas Penyalahgunaan Data Pribadi Pada Aplikasi Kredit Online

Rinaldi, Aldi (2020) Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Atas Penyalahgunaan Data Pribadi Pada Aplikasi Kredit Online. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (58kB)
[img] Text
PENGESAHAN SKRIPSI.pdf

Download (18kB)
[img] Text
PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf

Download (16kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Suatu produk Fintech merupakan perpaduan inovasi antara bidang finansial dan sebuah teknologi informasi. Fintech mengadaptasi prinsip jaringan komputer yang diharapkan dapat membuat proses transaksi keuangan yang lebih efisien dan mudah. Melalui proses pengajuan pembiayaan yang dilakukan secara sederhana, Fintech merupakan hal yang diminati oleh masyarakat baik sebagai konsumen maupun sebagai suatu peluang bisnis. Sebagai penyelenggara fintech tentunya wajib melakukan perlindungan kerhasiaan data pribadi berdasarkan asas perlindungan data pribadi yang baik. Pada dasarnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tidak mengatur secara khusus terkait prosedur atau tata cara pelaksanaan penagihan (collection) terhadap pembayaran Pinjaman Utang oleh Penerima Pinjaman. Namun, setiap upaya penagihan Pinjaman Utang dari Penerima Pinjaman harus turut memperhatikan dan tunduk pada ketentuan lain yang berlaku. Dalam praktiknya pelaksanaan penagihan (collection) terhadap pembayaran Pinjaman Utang oleh Penerima Pinjaman tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Banyak kasus dimana pada saat pelaksanaan penagihan (collection) terhadap pembayaran Pinjaman, pihak pemberi pinjaman melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang ada seperti melakukan ancaman dan memanfaatkan data pribadi konsumen untuk melaksanakan penagihan (collection) tersebut yang dimana sifat kerahasiaan data pribadi konsumen tidak terjaga. Sesungguhnya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi harus segera disahkan guna memberikan dasar hukum yang kuat bagi perlindungan masyarakat (konsumen) atas tindakan yg merugikan akibat Pelaku Usaha yang tidak mempunyai itikad baik dalam berusaha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Ermanto Fahamsyah, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Sektor Jasa Keuangan, Data Pribadi, Kredit Online
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 21 Apr 2021 09:34
Last Modified: 21 Apr 2021 09:34
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/16763

Actions (login required)

View Item View Item