Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Kredit Antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Semarang Dengan Wibowo, S.E. Dan Siti Aisyah (Studi Kasus Putusan No. 8 K/Pdt/2013)

Rumiris, Hellen (2019) Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Kredit Antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Semarang Dengan Wibowo, S.E. Dan Siti Aisyah (Studi Kasus Putusan No. 8 K/Pdt/2013). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover.pdf

Download (423kB)
[img] Text
tanda persetujuan.pdf

Download (324kB)
[img] Text
Tanda Pengesahan.pdf

Download (267kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (35kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (32kB)

Abstract

Pemberian kredit oleh suatu Bank kepada masyarakat sangat membantu mengembangkan usaha yang dijalankan oleh masyarakat baik perorangan maupun badan hukum. Pemerintah Republik Indonesia telah menginstruksikan kepada pelaku perbankan untuk memberikan fasilitas kredit khususnya kepada para pengelola usaha menengah ke bawah. Perjanjian kredit bank adalah perjanjian baku yang dibuat oleh pelaku usaha yang tidak memberikan kesempatan sama sekali kepada konsumen untuk melakukan negosiasi terhadap syarat-syarat yang ditawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa klausa eksonerasi dalam perjanjian kredit antara PT. Bank Mandiri Persero (Tbk) Semarang dengan Wibowo, S.E. dan Siti Aisyah dalam Putusan No. 8K/Pdt/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif yuridis. Perjanjian yang dibuat para pihak adalah perjanjian yang sah menurut Pasal 1320 KUH Perdata. Namun, klausa eksonerasi yang tercantum di dalamnya bertentangan dengan asas dalam perjanjian hukum dan melanggar ketentuan Pasal 18 UUPK. Klausul dalam perjanjian kredit pada umumnya dibuat untuk mengatur hak dan kewajiban para pihak sehingga timbul pembagian risiko yang layak antara bank dengan nasabah. Faktanya, klausa eksonerasi sering disalahgunakan oleh pelaku usaha dengan cara mengurangi, mengalihkan, dan bahkan menghapus tanggung jawab. Kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, Pemerintah harus memberikan pembatasan yang tegas terhadap penggunaan klausul eksonerasi melalui revisi UUPK. Kedua, PT. Bank Mandiri (Tbk) Semarang harus lebih cermat dan hati-hati dalam menentukan isi perjanjian kredit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. S. Atalim, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Baku, Klausula Eksonerasi, Perjanjian Kredit Bank
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 22 Apr 2021 02:56
Last Modified: 04 May 2021 04:22
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17216

Actions (login required)

View Item View Item