HUBUNGAN MEROKOK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Monica, Angelia (2018) HUBUNGAN MEROKOK DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
halaman sampul skrp plg depan.pdf

Download (57kB)
[img] Text
halaman judul skrp.pdf

Download (498kB)
[img] Text
1.pdf

Download (28kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
6.pdf

Download (170kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (131kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (992kB)

Abstract

Hubungan Merokok dengan Saturasi Oksigen pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Rokok merupakan salah satu ancaman kesehatan terbesar di dunia, menewaskan lebih dari 7 juta orang pertahun. Menurut penelitian Universitas Gianzep, rokok menyebabkan kerugian pada kesehatan salah satunya menurunkan saturasi oksigen tubuh. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan merokok dengan saturasi oksigen pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Penelitian menggunakan disain penelitian cross sectional study dengan uji statistik chi square. Tempat dan waktu penelitian adalah Universitas Tarumanagara kampus 1, Febuari 2018. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa teknik Universitas Tarumanagara dengan sampel sebanyak 60 orang yang akan diukur saturasi oksigennya dengan pulse oximeter. Variabel independen yang digunakan adalah kebiasaan merokok, sementara variable dependennya saturasi oksigen. Saturasi oksigen adalah jumlah oksigen yang terikat hemoglobin. Saturasi oksigen 95-100% termasuk normal, jika saturasi oksigen dibawah 95% termasuk tidak normal (hipoksemia), perlu tatalaksana segera. Hasil menunjukkan responden yang merokok dengan saturasi oksigen normal sebanyak 22 orang (36.7%) dan tidak normal sebanyak 8 orang (13.3%), responden yang merokok dengan saturasi oksigen normal sebanyak 28 orang (46.7%) dan tidak normal sebanyak 2 orang (3.3%). Nilai P-value adalah 0.038 (< 0,05) dengan koefisien korelasi 0.259 (25.9%) yang menunjukkan hubungan yang rendah antara merokok dan saturasi oksigen. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang tidak bermakna antara merokok dan saturasi oksigen pada mahasiswa Teknik Universitas Tarumanegara (x 2 = 4.32, p<0.05). Saran untuk responden adalah menghentikan kebiasaan merokok, untuk Universitas Tarumanagara mengadakan penyuluhan tentang rokok dan memperketat aturan merokok, sementara untuk peneliti memperluas responden penelitian, menggunakan metode penelitian lain, m enggunakan alat sesuai dengan gold standard.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ludong, Marina M.
Uncontrolled Keywords: Oksigen, saturasi oksigen, merokok
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 00:18
Last Modified: 03 May 2021 00:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17255

Actions (login required)

View Item View Item