Permasalahan Keamanan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Yang Mengalami Overcapacity (Studi Kasus LAPAS Klas IIA Denpasar)

Fredella, Inez (2019) Permasalahan Keamanan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Yang Mengalami Overcapacity (Studi Kasus LAPAS Klas IIA Denpasar). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER SKRIPSI FIXX.pdf

Download (192kB)
[img] Text
Persetujuan siap uji.pdf

Download (211kB)
[img] Text
surat pengesahan skripsi.pdf

Download (207kB)
[img] Text
DAFRAR ISI.pdf

Download (59kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

Overcapacity terjadi kerena laju pertumbuhan penghuni LAPAS tidak sebanding dengan sarana hunian LAPAS. Overcapacity cenderung berimplikasi negative terhadap beberapa hal antara lain rendahnya tingkat pengamanan/pengawasan. Sistem Kemanan yang di terapkan dalam LAPAS Klas IIA Denpasar berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang mengatur ketentuan mengenai keamanan dan ketertiban LAPAS diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata tertib Lembaga Pemasyarakatan da Rumah Tahanan Negara. Narapidana yang melanggar tata tertib, dijatuhi: (a) hukuman disiplin tingkat ringan, (b) hukuman disiplin tingkat sedang, (c) hukuman disiplin tingkat berat. Hukuman ini hanya bersifat administratif, belum ada peraturan yang terkait penambahan hukuman jika narapidana kabur dari LAPAS, membuat keributan atau kerusuhan di dalam LAPAS. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan permasalahan keamanan narapidana yang mengalami overcapacity di LAPAS Klas IIA Denpasar, faktor penyebab gangguan keamanan dan tertiban narapidana dan penanggulangan yang harus dilakukan pihak lembaga pemasyarakatan Klas IIA Denpasar yang dalam kaitannya dengan kerusuhan yang terjadi di dalam LAPAS maupun pelarian sebagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban LAPAS. Data dalam penulisan skripsi ini diperoleh dari kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran yang sering terjadi adalah pelarian, kerusuhan karena efek overcapacity yang menjadi gangguan dalam keamanan dan ketertiban LAPAS. Faktor penyebabnya yaitu tidak seimbangnya narapidana yang masuk dan yang keluar. Tindakan penanggulangan oleh LAPAS klas IIA Denpasar adalah pemberian sanksi disiplin, peningkatan jumlah petugas LAPAS serta peningkatan sarana dan prasarana di LAPAS dan penanganan over kapasitas LAPAS. Dan perlu adanya perubahan infrastuktur gedung LAPAS yang lebih besar serta penambahan fasilitas pengamanan di dalam LAPAS.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA.
Uncontrolled Keywords: Keamanan LAPAS, Narapidana, overcapacity
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 22 Apr 2021 03:39
Last Modified: 04 May 2021 04:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17291

Actions (login required)

View Item View Item