Peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan atas beredarnya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat ditinjau dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

Michella, Michella (2019) Peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan atas beredarnya obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat ditinjau dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
1 Cover Skripsi.pdf

Download (17kB)
[img] Text
persetujuan skripsi .pdf

Download (61kB)
[img] Text
pengesahan skripsii .pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (242kB)

Abstract

menggunakan bahan-bahan alami atau bahan herbal. Namun, pada masa ini banyak obat tradisional yang dibuat dengan mencampurkan bahan kimia obat ke dalam obat tradisional, agar obat tradisional yang diproduksi dapat langsung dirasakan khasiatnya oleh penggunanya. Meskipun BPOM telah mengeluarkan public warning tentang obat tradisional yang tidak boleh beredar lagi karena mengandung bahan kimia obat, masih banyak obat tradisional yang dilarang oleh BPOM tersebut beredar di kalangan masyarakat. Seperti contoh kasus pada tahun 2014, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Madiun Nomor 213/Pid.Sus/2014/PN Mad, seorang pelaku usaha dinyatakan terbukti bersalah karena masih menjual produk obat tradisional mengandung bahan kimia obat, dimana obat yang dijual oleh pelaku usaha tersebut bermerek tawon liar yang tidak mempunyai izin edar (ilegal). Obat tradisional tawon liar termasuk kategori obat tradisional mengandung bahan kimia obat yang ada dalam public warning yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 8 November 2013 dengan nomor HM.03.05.1.43.11.13.4940 dan public warning NO. B- IN.05.03.1.43.12.17.5966 yang diterbitkan pada tanggal 11 Desember 2017. Mengapa diperlukan pengawasan terhadap peredaran obat tradisional di Indonesia? dan bagaimana peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam mengawasi obat tradisional mengandung bahan kimia obat? Penulis menggunakan metode hukum normatif yang didukung dengan data wawancara. Hasil analisis pada permasalahan ini, Penulis menganalisis diperlukannya pengawasan terhadap peredaran obat tradisional dan peranan BPOM dalam mengawasi obat tradisional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. A.M Tri Anggraini, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Peranan BPOM, obat tradisional, bahan kimia obat
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 22 Apr 2021 05:53
Last Modified: 04 May 2021 04:19
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17510

Actions (login required)

View Item View Item