HUBUNGAN TINGKAT STRES PADA KELOMPOK INDIVIDU YANG BERNYANYI DAN TIDAK BERNYANYI DI JAKARTA PERIODE SEPTEMBER – OKTOBER 2018

FRANSISCA, MARIA (2019) HUBUNGAN TINGKAT STRES PADA KELOMPOK INDIVIDU YANG BERNYANYI DAN TIDAK BERNYANYI DI JAKARTA PERIODE SEPTEMBER – OKTOBER 2018. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (731kB)
[img] Text
1.pdf

Download (188kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (580kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (305kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (93kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] Text
6.pdf

Download (162kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA latest.pdf

Download (188kB)
[img] Text
lampiran 4 dass.pdf

Download (112kB)
[img] Text
LAMPIRAN 5 analisa data.pdf

Download (474kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (91kB)

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT STRES PADA KELOMPOK INDIVIDU YANG BERNYANYI DAN TIDAK BERNYANYI DI JAKARTA PERIODE SEPTEMBER – OKTOBER 2018 Stres merupakan suatu masalah yang banyak dialami oleh generasi Millenial pada era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres pada kelompok individu yang bernyanyi dan tidak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 141 orang berusia 18 – 32 tahun di Jakarta pada September - Oktober 2018. Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok, 70 individu tidak bernyanyi dan 71 individu yang terlibat dalam kegiatan bernyanyi. Peneliti menggunakan teknik non random purposive sampling dalam mengumpulkan data penelitian. Kuesioner yang digunakan yaitu DASS 42 untuk menilai skor stres yang kemudian dikelompokkan menjadi dua ( normal dan stres ). Analisis data menggunakan uji Chi Square dan hasil analisis menunjukkan adanya kemaknaan statistik dimana kelompok individu yang bernyanyi memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok individu yang tidak bernyanyi (p value < 0,0001 = p < 0,05). Bernyanyi memiliki manfaat positif bagi individu sebagai salah satu cara coping yang baik, sehingga perlu dilakukan secara lebih rutin agar individu dapat terhindar dari stres.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Chris, Arlends
Uncontrolled Keywords: Bernyanyi, Stres
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 06:42
Last Modified: 03 May 2021 06:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/17642

Actions (login required)

View Item View Item