Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban Kekerasan Nonfisik Dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di DKI Jakarta

Juliani, Wenny (2019) Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Korban Kekerasan Nonfisik Dalam Rumah Tangga Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di DKI Jakarta. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (82kB)
[img] Text
2. Lembar pengesahan sudah ttd.pdf

Download (414kB)
[img] Text
3. tanda persetujuan.pdf

Download (320kB)
[img] Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (10kB)
[img] Text
5. Abstrak.pdf

Download (77kB)
[img] Text
12. Daftar Pustaka.pdf

Download (221kB)

Abstract

Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UUPKDRT) mengatur mengenai pemberian perlindungan dan pemulihan bagi korban, serta sanksi pidana bagi pelaku. UUPKDRT membagi kekerasan dalam berbagai jenis, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, serta penelantaran rumah tangga. Dengan mengambil data korban kekerasan terhadap perempuan di DKI Jakarta, adapun yang menjadi permasalahan dari penulisan skripsi ini adalah: bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan nonfisik dalam rumah tangga menurut UU No. 23 Tahun 2004 di DKI Jakarta; dan bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan nonfisik dalam rumah tangga menurut UU No. 23 Tahun 2004 di DKI Jakarta. Metode penulisan yang digunakan adalah metode normatif dengan didukung data wawancara dengan para pihak yang memang bekerja dalam bidang pemenuhan kesejahteraan dan hak perempuan. Bahwa sesungguhnya, perlindungan hukum dan pemulihan merupakan bagian dari pemenuhan hak korban, yang sudah layak dan sepantasnya diberikan. Dalam UUPKDRT dikenal dua bentuk perlindungan, yaitu perlindungan sementara dan perlindungan berdasarkan penetapan pengadilan. Dalam pelaksanaannya pun, baik itu dari sejak pemberian perlindungan kepada korban, sampai pada pemulihannya, setiap proses melibatkan para tenaga profesional di bidangnya masing-masing. Hal ini penting, agar korban dapat segera memperoleh penanganan yang tepat dan memadai, sebagaimana yang diamanatkan dalam UUPKDRT. Akan tetapi, pada kenyataannya, pelaksanaan pemberian perlindungan dan pemulihan kepada korban masih menemui berbagai hambatan, baik dari segi substansi, struktur, maupun kultur/budaya masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Aji Wibowo, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Nonfisik Dalam Rumah Tangga, Perlindungan Hukum, Pelaksanaan.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 23 Apr 2021 07:18
Last Modified: 04 May 2021 04:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/18619

Actions (login required)

View Item View Item