Akibat hukum terhadap pengguna dan restriksi peredaran Green Laser Pointer berdasarkan peraturan perundang-undangan

Angela, Jesslyne Ariestya (2016) Akibat hukum terhadap pengguna dan restriksi peredaran Green Laser Pointer berdasarkan peraturan perundang-undangan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Restriksi merupakan sarana perlindungan hukum dari pemerintah terhadap peredaran produk impor di dalam negeri untuk melindungi keamanan negara. Seorang importir layaknya pelaku usaha harus memastikan keamanan dan kelayakan produknya mulai dari aspek desain produk, pilihan bahan atau material untuk produk, proses produksi, sampai pada pemberian label atas produk tersebut, sebelum melakukan impor dan memasarkannya kepada konsumen.Importir dianggap sebagai produsen atas barang yang diimpornya sehingga importir bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul atas barang yang diimpor demi keselamatan konsumen. Tidak jarang terjadi penyalahgunaan fungsi terhadap suatu produk impor oleh konsumen yang mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak tertentu, sehingga diperlukan pengaturan dan pengawasan lebih lanjut dari pemerintah. Penyalahgunaan fungsi green laser pointer mengakibatkan gangguan bagi dunia transportasi penerbangan yang dapat mengancam keselamatan awak pesawat dan penumpang serta mengganggu sportivitas dan konsentrasi permainan pada pertandingan sepak bola. Bagaimana akibat hukum terhadap pengguna dan restriksi peredaran green laser pointer berdasarkan peraturan perundang-undangan? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif berdasarkan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengaturan dan pengawasan dari pemerintah perlu ditingkatkan untuk menciptakan aturan baru yang mampu melarang impor dan pemilikan GLP yang berdaya lebih dari 1 miliWatt karena penggunaannya yang tidak sesuai dengan pemanfaatannya di mana aturan yang berlaku saat ini mengklasifikasikan GLP sebagai barang bebas impor karena tidak diatur restriksi dan larangan terhadapnya, melainkan hanya dibebankan bea masuk dan pajak sesuai Permenku No. 213 Tahun 2011.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 28 Jun 2018 09:01
Last Modified: 28 Jun 2018 09:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1892

Actions (login required)

View Item View Item