Analisis putusan 025/Pid.Sus/Anak/2015/PN.Jkt.Pst atas penjatuhan hukuman pemerasan disertai pengancaman oleh anak yang berkonflik dengan hukum/Melita

Melita, (2017) Analisis putusan 025/Pid.Sus/Anak/2015/PN.Jkt.Pst atas penjatuhan hukuman pemerasan disertai pengancaman oleh anak yang berkonflik dengan hukum/Melita. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan anak selain dipengaruhi dari orang tua juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan di mana dia tinggal. Penjatuhan hukuman penjara bagi anak merupakan upaya terakhir yang telah dicantumkan dalam Pasal 3 huruf g Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, dan pidana penjara mempunyai akibat yang sangat berat terhadap masa depan anak itu sendiri, tetapi dalam putusan nomor 025/pid.sus/anak/2015/pn.jkt.pst hakim menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa yang masih berstatus anak -anak. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah: bagaimana penjatuhan hukuman tindak pidana pemerasan disertai pengancaman oleh anak yang berkonflik dengan hukum. Penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian normatif serta menggunakan Undang-Undang, Putusan hakim,hasil wawancara serta pendapat para ahli. Seperti halnya kasus yang diangkat penulis mengenai penjatuhan hukuman atas tindak pidana pemerasan disertai pengancaman berdasarkan UU SPPA yang berdasarkan pendekatan restoratif,pidana penjara merupakan upaya terakhir sebagaimana diatur dalam Pasal 3 huruf g UU SPPA, anak bukanlah untuk dihukum melainkan untuk dibimbing dan dibina, hakim dalam menjatuhkan hukuman harus mempertimbangan kepentingan anak dan prioritaskan hakhak anak. Di samping itu,penjatuhan hukuman yang berupa pidana penjara juga berakibat buruk dalam segi sosial,segi psikisnya,di mana anak akan beranggapan bahwa mereka telah dibuang dari pergaulan masyarakat sehingga perkembangan mental dan jiwa mereka akan terpuruk, di saat anak dipidana penjara sebelum mengembalikan anak ke masyarakat,anak tersebut harus diberi konsep pembelajaran,dibina,dan diarahin untuk mendapatkan hak pendidikannya dan menghilangkan cap/labelling mengenai mantan narapidana

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 28 Jun 2018 09:02
Last Modified: 28 Jun 2018 09:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1941

Actions (login required)

View Item View Item