Irawati, Sarah Claudia (2017) Analisis Culture Shock Dalam Film Tabula Rasa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
Wilayah yang baru menuntut seorang perantau untuk dapat menyesuaikan diri, apabila tidak maka akan mempengaruhi fisik dan psikologis yang menimbulkan gegar budaya. Gegar budaya merupakan istilah psikologis yang menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang yang secara tiba-tiba mengalami keguncangan jiwa dan mental akibat belum siapnya menghadapi lingkungan sosial dan kebudayaan asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan mengenai gegar budaya dalam film Tabula Rasa yang dialami Hans seorang perantau dari Papua (Serui) yang harus berhadapan dengan orang-orang dari suku Minang. Film ini menceritakan tentang dua sisi yang berbeda yang mungkin belum pernah ada menyatukan dua kebudayaan yang berbeda lewat makanan, dalam hal ini Papua dan Minang. Perbedaan suku mungkin akan membuat komunikasinya agak terbatas, namun komunikasi bukan hanya dengan berbicara saja, tapi melalui makanan kita juga bisa mengekspresikan rasa cinta kita. Dalam penelitian ini mengukur gegar budaya/culture shock serta faktor-faktornya disusun berdasarkan teori dari Kalervo Oberg. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan menampilkan scene-scene dalam film yang menunjukan gegar budaya dan juga menganalisa menggunakan beberapa teori yang berkaitan dengan penelitian. Kata kunci: Film, Culture Shock, Tabula Rasa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film, Culture Shock, Tabula Rasa |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Puskom untar untar |
Date Deposited: | 28 Jun 2018 09:00 |
Last Modified: | 28 Jun 2018 09:00 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/1966 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |