Analisis kedudukan anak sebagai pelaku tindak pidana sebagai perantara pengedar narkotika berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak : contoh kasus putusan no. 448/Pid.Sus./2015/Pn.Jkt.Brt / Winny Kartika Tantri

Tantri, Winny Kartika (2017) Analisis kedudukan anak sebagai pelaku tindak pidana sebagai perantara pengedar narkotika berdasarkan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak : contoh kasus putusan no. 448/Pid.Sus./2015/Pn.Jkt.Brt / Winny Kartika Tantri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Anak adalah titipan Tuhan Yang Maha Kuasa dan sudah seharusnya dilindungi sebagaimana anak harus dilindungi. Anak seringkali menjadi tersangka kasus pidana. Hal ini cukup menjadi perhatian karena perlindungan anak yang masih belum terlaksana sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak dan sering berbenturan dengan permasalahan undang-undang yang terdapat di Indonesia. Dari hal tersebut ingin diketahui bagaimana kedudukan anak sebagai perantara pengedar narkotika dalam dakwaan berdasarkan Undang-undang Perlindungan Anak? Berkaitan dengan menjawab permasalahn tersebut, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dan pendekatan kasus, serta didukung dengan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian Intan Binti Ukang adalah salah satu tersangka kasus jual beli narkoba yang menjadi perantara pengedar narkoba. Pemidanaan terhadap Intan berbenturan dengan kenyataan bahwa Intan sudah menikah dan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Intan dianggap sudah dewasa hanya berdasarkan status perkawinan yang disandangnya. Padahal, ketika terjadi penangkapan Intan jelas masih berumur dibawah umur yaitu 17 (tujuh belas) tahun dan masih dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Berdasarkan hasil wawancara Penulis dengan Jaksa Penuntut Umum menyatakan bahwa bahan pertimbangan penjatuhan vonis hanya Undang-undang Narkotika. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah kedudukan anak dalam kasus tersebut adalah anak susuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Saran penulis, jaksa penuntut umum harusnya lebih memperhatikan bahwa sebagai terdakwa yang sudah menikah, Intan juga masih termasuk ke dalam status anak-anak yang harus dilindungi hak-haknya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-undang Perlindungan Anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 28 Jun 2018 08:54
Last Modified: 28 Jun 2018 08:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2012

Actions (login required)

View Item View Item