Hansen, Hansen (2019) Analisis faktor manajemen proyek dominan yang mempengaruhi pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan (TS - 2528). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
325140046_HANSEN_01 Cover.pdf Download (66kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (85kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_03 Kata Pengantar.pdf Download (192kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_04 Abstrak.pdf Download (173kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_05 Lembar Pernyataan.pdf Download (86kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_06 Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf Download (422kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_07 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_08 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_09 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_10 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_11 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_12 Daftar Pustaka.pdf Download (224kB) |
|
Text
325140046_HANSEN_13 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang dikeluarkan Kementerian Desa Tahun 2015, terdapat 61% desa di 122 daerah (kabupaten) tertinggal tergolong sangat tertinggal dan 28% tergolong tertinggal. Munculnya daerah tertinggal disebabkan karena adanya kesenjangan pembangunan di Indonesia. Untuk mengurangi kesenjangan pembangunan diperlukan pembangunan daerah tertinggal. Salah satunya adalah melakukan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Manajemen proyek konstruksi di desa dapat menjadi tantangan karena sumber daya yang sangat terbatas, faktor risiko yang unik, lokasi terpencil, dan kurangnya ahli manajemen konstruksi. Dalam pelaksanaannya akan muncul berbagai macam masalah yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pengaruh. Karakteristik pedesaan yang berbeda-beda menyebabkan adanya kemungkinan faktor pengaruh terhadap pelaksanaan konstruksi dapat berbeda. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor manajemen proyek dominan yang mempengaruhi pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada manajer kontraktor dari Kementerian Desa yang pernah terlibat dalam proyek infrastruktur di suatu daerah pedesaan. Analisis data dilakukan dengan metode analisis faktor yang perhitungannya menggunakan program SPSS. Hasil menunjukkan bahwa faktor-faktor manajemen proyek dominan yang mempengaruhi pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur di daerah pedesaan adalah komunikasi, teknologi, biaya, kondisi cuaca, material, dokumentasi, dan skala kontraktor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | manajemen proyek, proyek konstruksi, infrastruktur, desa |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 24 Apr 2021 09:07 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:13 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/20286 |
Actions (login required)
View Item |