Analisis perhitungan debit angkutan sedimen dasar pada sungai Kapuas (TS - 2358)

Wuwungan, Dhanni Reiners (2018) Analisis perhitungan debit angkutan sedimen dasar pada sungai Kapuas (TS - 2358). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_01 Cover.pdf

Download (42kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_03 Kata Pengantar.pdf

Download (11kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_04 Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (8kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_06 Daftar Isi.pdf

Download (65kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)
[img] Text
325110086_Dhanni Reiners Wuwungan_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)

Abstract

Sedimentasi merupakan fenomena alam yang sering menjadi masalah yang diakibatkan adanya angkutan sedimen, studi tentang angkutan sedimen di pulau Kalimantan masih sedikit, terutama pada angkutan sedimen dasar. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kondisi sungai dan sifat dari butiran sedimen yang berada di sungai tersebut. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan sedimen Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Percobaan menggunakan saluran sirkular untuk mengetahuhi besar pengaruh debit air terhadap angkutan sedimen dasar. Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan rumus empiris yaitu Sheild, Meyer-Peter MÜller dan Van Rjin. Dari hasil percobaan laboratorium dapat diketahui bahwa dengan bertambahnya debit air maka debit angkutan sedimen dasar semakin besar. Perbandingan hasil analisis debit angkutan sedimen dasar dari hasil laboratorium dengan persamaan Sheild, Meyer-Peter MÜller dan Van Rjin, menunjukan bahwa persamaan Van Rjin lebih mendekati hasil dari laboratorium, sehingga dari ketiga metode yang digunakan dalam analisis persamaan Van Rjin lebih direkomendasikan untuk menganalisis debit angkutan sedimen dasar di Sungai Kapuas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Angkutan sedimen dasar, percobaan laboratorium, sedimentasi, Sungai Kapuas, debit
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 25 Apr 2021 08:08
Last Modified: 03 Oct 2021 01:54
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/20971

Actions (login required)

View Item View Item