Irawan, Jeri (2020) Analisis Pembatalan Merek Superman yang Memiliki Persamaan Pada Keseluruhannya Menurut UU Nomor 20 Tahun 2016 (Studi Putusan dengan Nomor 1105K/Pdt.Sus-Hki/2018). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover.pdf Download (262kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (7kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (17kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (162kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (157kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara hukum, yang dimana setiap penduduk baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang hidup di Indonesia haruslah taat terhadap hukum yang diatur di Indonesia. Merek merupakan salah satu hak kekayaan intelektual yang diatur dalam UUM atau sering disebut undang-undang merek. karena merek merupakan sesuatu yang sering digunakan dalam dunia perdagangan di Indonesia. Berdasarkan UUM Merek merupakan suatu tanda yang dapat ditampilkan secara grafis baik dari segi gambar, logo, nama, kata, ataupun huruf, yang dimana digunakan sebagai pembeda dari berbagai jenis barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang perorang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa. Dalam perdagangan, merek yang memiliki persamaan baik pada pokoknya atau keseluruhan sering sekali ditemui. DC Comics menggugat PT Marxing Fam Makmur karena adanya merek yang dimiliki perusahaan Indonesia tersebut memiliki persamaan pada keseluruhan yang digugat. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari penolakan merek yang memiliki persamaan pada keseluruhannya mulai dari tulisan dan logo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bersifat normatif. Hasil penelitian ini menggambarkan pembatalan merek terhadap pendaftaran merek superman yang memiliki persamaan keseluruhan menurut undang-undang nomor 20 tahun 2016 dalam studi putusan nomor 1105K/Pdt.sus-HKI/2018. Kesimpulan yang didapatkan berupa karena syarat formil yang belum terpenuhi sehingga putusan membatalkan dan karena kurangnya data base DJHKI membuat merek superman terjadi pendomplengan. Saran yang dapat diberikan kepada DC Comics adalah lengkapi syarat formil, dan juga untuk pemerintah lengkapilah data base sebagai patokan untuk DJHKI untuk melakukan pengawasan terhadap merek terkenal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Simona Bustani S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Merek, pembatalan merek, penggunaan merek. |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 26 Apr 2021 00:39 |
Last Modified: | 26 Apr 2021 00:39 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21421 |
Actions (login required)
View Item |