Kekuatan Hukum Surat Pemesanan Dalam Pembelian Kavling Tanah Matang di PT. Lingakrindo Buana Raya (Studi Kasus Putusan Nomor 41/Pdt.G/2015/PN. Tng)

Pirma, Johannes Satya (2020) Kekuatan Hukum Surat Pemesanan Dalam Pembelian Kavling Tanah Matang di PT. Lingakrindo Buana Raya (Studi Kasus Putusan Nomor 41/Pdt.G/2015/PN. Tng). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
cover skripsi.pdf

Download (330kB)
[img] Text
lembar pengesahan Johannes.pdf

Download (167kB)
[img] Text
lembar persetujuan skripsi siap uji.pdf

Download (138kB)
[img] Text
Daftar isi skripsi.pdf

Download (332kB)
[img] Text
Abstrak skripsi.pdf

Download (331kB)
[img] Text
bab 1 skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text
bab 5 skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
daftar pustaka skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)

Abstract

Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian normatif, yaitu penelitian Kekuatan Hukum Surat Pemesanan Dalam Pembelian Kavling Tanah Matang di PT. Lingakrindo Buana Raya (Studi Kasus Putusan Nomor 41/Pdt.G/2015/PN. Tng) yang dilakukan untuk mengetahui apakah surat pemesanan pembelian kavling tanah matang dapat dijadikan alat bukti dalam hal pembelian tanah atau tidak dan pertimbangan hakim terhadap surat pemesanan yang di jadikan alat bukti dalam hal pelepasan hak. Penelitian skripsi ini menggunakan penelitian yang bersifat normatif, praktis serta preskriptif dan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan yang digunakan untuk membedah dan menelaah kasus yang berkaitan dengan undang-undang berserta isu yang dihadapi. Hasil dari penelitian skripsi ini diharapkan bagi para pihak pembeli maupun pihak penjual dalam membuat suatu perjanjian diharapkan lebih berhati-hati lagi dalam membuat suatu isi perjanjian tersebut dimana harus dilihat terlebih dahulu apakah dalam perjanjian tersebut terdapat klausul yang menerangkan atau mengatur tentang terjadinya pembatalan perjanjian dan penyebab apa saja yang dapat membatalkan perjanjian tersebut, serta konsekuensi apa saja antara penjual dan pembeli jika terjadi pembatalan dan hendaknya apabila ingin melakukan pembelian tanah sebaiknya para pihak membuat perjanjian pengikatan jual beli, karena surat pemesanan merupakan surat yang menyatakan keinginan memesan jadi sifatnya pernyataan sepihak dari pemesan mengenai obyek yang dipesan, sehingga apabila terjadi suatu sengketa atau perbedaan pendapat, permasalahan tersebut dapat diminimalisir dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, SH.,MH
Uncontrolled Keywords: Surat Pemesanan, Kavling Tanah
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2021 01:53
Last Modified: 26 Apr 2021 01:53
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21469

Actions (login required)

View Item View Item