Kebijakan Hukum Pidana Penggunaan Narkotika Golongan 1 (Satu) Jenis “Ganja”

Pangkey, Karen Abigael (2020) Kebijakan Hukum Pidana Penggunaan Narkotika Golongan 1 (Satu) Jenis “Ganja”. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (260kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (150kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
Daftar Pustakaa.pdf

Download (374kB)

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Oleh karena itu secara tidak langsung, kesehatan merupakan modal dasar yang sangat diperlukan oleh manusia agar bisa beraktivitas secara produktif untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya dan sekitarnya. Di dalam mempertahankan kesehatannya, agar tetap bisa bertahan hidup, tidak jarang seseorang harus menggunakan narkotika sebagai pengobatan yang harus ia jalani. Seperti kejadian di dalam kasus 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag. Dimana Yeni diberikan Ganja oleh suaminya sebagai pengobatan, sebelumnya Yeni telah mencoba berbagai pengobatan di bidang medis dan tradisional. Saat ada test urine di kantor Fidelis, Fidelis bertanya kepada BNN mengenai bagaimana perijinan pengobatan menggunakan ganja, beberapa hari setelah itu, Fidelis langsung ditangkap di rumahnya dan ditahan. Saat sedang menjalani masa tahanan, Yeni meninggal dunia. Bagaimana penerapan asas keadilan dalam penjatuhan pidana terhadap Fidelis? Fidelis dijatuhi hukuman penjara 8 (delapan) bulan penjara dan denda sebesar Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dan digantikan penjara selama 1 (satu) bulan jika tidak bisa membayar denda tersebut. Di dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode hukum normatif dan menggunakan data wawancara sebagai data penunjang. Hasil penelitian yang penulis simpulkan bahwa seharusnya Fidelis tidak dapat dipidana karena perbuatan Fidelis merupakan perbuatan karena daya paksa atau dalam keadaan darurat,disini terdapat kebebasan hakim dalam memutus perkara, dan adanya perbedaan antara hukum yang berlaku (das sollen) dengan praktek yang ada (das sein).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : R. Rahaditya, S.H,. M.H
Uncontrolled Keywords: Ganja, Narkotika, KUHP, BNN, Kesehatan
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2021 03:02
Last Modified: 26 Apr 2021 03:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21499

Actions (login required)

View Item View Item