PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAMUR AURICULARIA POLYTRICHA TERHADAP AKTIVITAS SPESIFIK ENZIM KATALASE PARU DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK

FEBRIANI, ROSEMARY (2019) PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAMUR AURICULARIA POLYTRICHA TERHADAP AKTIVITAS SPESIFIK ENZIM KATALASE PARU DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
cover.pdf

Download (101kB)
[img] Text
1.pdf

Download (128kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (306kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (811kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
6.pdf

Download (81kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (100kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (11MB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (77kB)

Abstract

Paru-paru merupakan organ terpenting dalam pengendalian kadar oksigen didalam tubuh. Ketika paru-paru terganggu fungsinya, maka akan menyebabkan berkurangnya kadar oksigen didalam tubuh. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya keadaan hipoksia. Ketika sel mengalami hipoksia maka akan terjadi peningkatan stres oksidatif. Keadaan tersebut dapat dicegah dengan antioksidan yang berasal dari tubuh seperti katalase ataupun dari luar tubuh seperti jamur Auricularia polytricha. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian air rebusan jamur Auricularia polytricha terhadap aktivitas spesifik enzim katalase pada paru dan darah tikus Sprague Dawley yang diinduksi hipoksia sistemik. Air rebusan jamur Auricularia polytricha dibuat dengan merebus 75 gram jamur Auricularia polytricha dalam 1,3 L air, sehingga didapatkan air rebusan sebanyak 500 mL. Tikus Sprague Dawley yang digunakan sebanyak 28 ekor dan dibagi menjadi 7 kelompok dengan 3 perlakuan, yaitu: normoksia tidak dicekok (P1), normoksia cekok (10 hari, 2 kali sehari) pada P2 (encer dengan dosis 0,6 mL jamur + 0,4 mL air) dan P3 (kental dengan dosis 1 mL jamur), hipoksia (92% Nitrogen, 8% O2) 1 hari cekok pada P4 (encer) dan P5 (kental) serta hipoksia 3 hari cekok P6 (encer) dan P7 (kental). Semua kelompok diuji menggunakan metode Mates. Hasil penelitian didapatkan penurunan bermakna aktivitas spesifik katalase paru dan darah setelah diinduksi hipoksia dibandingkan dengan kontrol positif baik kelompok dosis encer maupun kental (ANOVA, p<0,05). Selain itu, terjadi peningkatan aktivitas spesifik katalase paru dan darah yang tidak bermakna pada kelompok dosis kental dibandingkan dengan dosis encer (Sidak, p>0,05). Terdapat korelasi positif sangat kuat antara aktivitas spesifik katalase paru dan darah tikus baik dosis kental maupun encer (Pearson, p<0.05). Pada penelitian ini disimpulkan bahwa jamur Auricularia polytricha mempunyai aktivitas antioksidan yang dapat membantu antioksidan endogen dalam menghambat terjadinya stres oksidatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sari, Triyana
Uncontrolled Keywords: Auricularia polytricha, Paru, Darah, Hipoksia, Katalase
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 24 May 2021 07:07
Last Modified: 24 May 2021 07:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21505

Actions (login required)

View Item View Item