GAMBARAN KARAKTERISTIK FAKTOR-FAKTOR RISIKO ATRIAL FIBRILASI DI RSUD CENGKARENG JAKARTA BARAT TAHUN 2015 - 201

KARAMOY, WULANDARI KEZIA (2018) GAMBARAN KARAKTERISTIK FAKTOR-FAKTOR RISIKO ATRIAL FIBRILASI DI RSUD CENGKARENG JAKARTA BARAT TAHUN 2015 - 201. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (503kB)
[img] Text
1.pdf

Download (129kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (428kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] Text
6.pdf

Download (119kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (116kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (8MB)

Abstract

Atrial fibrilasi (AF) adalah salah satu jenis aritmia dengan komplikasi yang paling dikhawatrikan berupa stroke, gagal jantung, dan peningkatan mortalitas dan morbiditas di dunia. Prevalensi AF semakin meningkat, namun masih ada kelangkaan data berbasis masyarakat mengenai prevalensi AF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya atrial fibrilasi di RSUD Cengkareng tahun 2015 – 2018. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metode cross-sectional. Sebanyak 95 subjek penelitian dipilih dengan teknik consecutive non-random sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan usia terbanyak ada pada rentan 40 - 65 tahun yaitu 59 subjek (62.1%). Distribusi jenis kelamin subjek laki – laki lebih banyak yakni 53 subjek (55.8%). IMT dengan distribusi terbanyak ada pada nilai ≥25 kg/m 2 sebanyak 30 subjek (31.6%). Distribusi AF berdasarkan presentasi dan durasi didapatkan paling banyak pada AF persisten lama 43 subjek (45.3%), diikuti AF persisten 36 subjek (37.9%) dan AF paroksismal 16 subjek (16.8%). Distribusi AF berdasarkan etiologi didapatkan paling banyak pada AF sekunder 87 subjek (91.6%), diikuti lone-AF 5 subjek (5.3%) dan AF non – valvular 3 subjek (3.2%). Distribusi faktor – faktor yang mempengaruhi AF paling banyak pada CHF 58 subjek (66.7%), diikuti hipertensi 42 subjek (48.3%), CAD 36 subjek (41.4%), obesitas 30 subjek (34.5%), DM 27 subjek (31%), VHD 24 subjek (27.6%), pneumonia 18 subjek (20.7%), dan hipertiroid 14 subjek (16.1%). Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan jumlah subjek yang lebih banyak untuk dapat mengetahui distribusi AF di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ariwibowo, David D.
Uncontrolled Keywords: atrial fibrilasi, AF, karakteristik, faktor risiko
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 07:45
Last Modified: 03 May 2021 07:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21542

Actions (login required)

View Item View Item