HUBUNGAN IMT AWAL DENGAN DURASI RAWAT INAP PADA PASIEN OBESITAS SETELAH MENJALANI OPERASI BARIATRIK

CITRA, NATHALIA GRACIA (2020) HUBUNGAN IMT AWAL DENGAN DURASI RAWAT INAP PADA PASIEN OBESITAS SETELAH MENJALANI OPERASI BARIATRIK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (835kB)
[img] Text
1.pdf

Download (11kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] Text
6.pdf

Download (23kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (85kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (1MB)

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai keadaan abnormal yang disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih pada tubuh. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas, yaitu: pola makan dan aktivitas, lingkungan, genetik, kondisi kesehatan, dan penggunaan obat-obatan. Operasi bariatrik dapat dilakukan untuk membantu penderita obesitas dalam menurunkan berat badan dengan cara mengubah struktur sistem pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh Indeks Massa Tubuh pada durasi rawat inap pada pasien obesitas yang menjalani operasi bariatrik. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan cara mengumpulkan data rekam medis pasien dan menghitung Indeks Massa Tubuh dan durasi rawat inap. Sample diambil dengan cara consecutive sampling dan dianalisa menggunakan metode pearson chi-square. Dari total 39 responden didapatkan 12 responden (30,77%) yang memiliki Indeks Massa Tubuh kurang dari sama dengan 45 kg/m 2 menjalani rawat inap kurang dari 4 hari setelah menjalani operasi bariatrik. Sebanyak 5 responden (12,82%) yang memiliki Indeks Massa Tubuh lebih dari 45 kg/m 2 menjalani rawat inap kurang dari 4 hari. Didapatkan 10 responden (25,64%) yang memiliki Indeks Massa Tubuh kurang dari sama dengan 45 kg/m 2 dengan durasi rawat inap lebih dari sama dengan 4 hari dan juga didapatkan 12 responden (30,77%) yang memiliki Indeks Massa Tubuh lebih dari sama dengan 45 kg/m 2 yang menjalani rawat inap lebih dari 4 hari. Setelah dilakukan uji statistic didapatkan hasil (p=0,12) tidak adanya hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh dengan durasi rawat inap. Tetapi Indeks Massa Tubuh yang melebihi 45 kg/m 2 memiliku resiko 2,88 kali lebih besar untuk memiliku durasi rawat inap yang lebih lama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Limas, Peter Ian
Uncontrolled Keywords: Indeks Massa Tubuh, durasi, rawat inap, obesitas, operasi bariatrik
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 25 Jun 2021 12:49
Last Modified: 25 Jun 2021 12:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21647

Actions (login required)

View Item View Item