nalisis Penggunaan Fitur Location Pada Media Sosial Path Sebagai Penerapan Proses Geolocation Dari Kegiatan Mobile Phone Tracking Pada Smartphone Berdasarkan Pasal 26 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik / Oleh Stervis

Stervins, Stervins (2016) nalisis Penggunaan Fitur Location Pada Media Sosial Path Sebagai Penerapan Proses Geolocation Dari Kegiatan Mobile Phone Tracking Pada Smartphone Berdasarkan Pasal 26 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik / Oleh Stervis. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

ANALISIS PENGGUNAAN FITUR LOCATION PADA MEDIA SOSIAL PATH SEBAGAI PENERAPAN PROSES GEOLOCATION DARI KEGIATAN MOBILE PHONE TRACKING PADA SMARTPHONE BERDASARKAN PASAL 26 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSSAKSI ELEKTRONIK (C). Halaman:vii + 88 + 55+ 2015 (D). Kata Kunci: InformasidanTransaksiElektronik, E-Commerce, Media Sosial, Path. (E). Isi: PenggunaanMobile Phone Tracking dikatakantelahmelanggarhakataskeamanankonsumensebagaipenggunaSmartphone. Media SosialsebagaisalahsatuobjekE-Commercemengalamiperkembanganteknologiyang pesat. Teknologiinidipakaisebagaisaranauntukberbagiinformasiberupagambar, pesan, danlokasiyang dilakukanmelaluisebuahaplikasiberbasis internet. Terkait dengan pasal 26 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, penggunaan setiap informasi melaului media elektronik yang menyangkut data pribadi sesorang harus dilakukan atas persetujuan pengguna yang bersangkutan dan pengguna yang dilanggar haknya dapat mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan.Timbulpertanyaanbagaimanaperindungansertatanggungjawab yang diberikanPasal 26 Undang-UndangNomor 11 Tahun 2008 TentangInformasidanTransaksiElektronik.Untukmenjawabmasalahtersebut, penulismenggunakanmetodepenelitianhukumnormatif. Perlindungan yang diberikanbukanberartisamasekalitidakbolehataudilaranguntukmenggunakaninformasi yang diberikanolehpengguna yang melakukanShare Moment Location. Tetapipenggunakaninformasitersebutperluuntukmemintaizinatausetidaknyamemberikaninformasisecaratersiratlisantentanguntuktujuanpenggunaaninformasitersebut.Seseorang yang merasadirugikandalampenggunaanfitur Location pada Path dapatmenggugatsecaraperdataataumenuntutsecarapidanasuatukerugian yang mungkintimbulnamuntidakterpikirkan.Saran kepadapemerintah, untukmembuatperaturansecarategasmengenaipembatasancakupan data pribadiuntukmemberikejelasanmengenaiinformasi yang harusdilindungiolehpenyelenggarasistemelektronikdalambentukPeraturanMenteridanUntukpengguna media sosialpadaumumnya, dan Path padakhususnya, agar dapatsecarabijakmenggunakanfitur-fitur yang ada agar tidakmembahayakandirisendirimaupun orang lain. (F). Acuan: 55 (1982-2014) (G). Pembimbing Dr. AriawanGunadi S.H., M.H.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 29 Jun 2018 03:14
Last Modified: 29 Jun 2018 03:14
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2165

Actions (login required)

View Item View Item