PENGARUH HIPOKSIA TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID ORGAN GINJAL DAN DARAH TIKUS SPRAGUE-DAWLEY YANG DIBERI EKSTRAK DAUN RASPBERRY (Rubus idaeus L)

MULYAWAN, ADE (2020) PENGARUH HIPOKSIA TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID ORGAN GINJAL DAN DARAH TIKUS SPRAGUE-DAWLEY YANG DIBERI EKSTRAK DAUN RASPBERRY (Rubus idaeus L). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (450kB)
[img] Text
1.pdf

Download (290kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (468kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (632kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (805kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (295kB)
[img] Text
6.pdf

Download (150kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (293kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (3MB)

Abstract

Stres oksidatif memiliki peran besar dalam patogenesis penyakit ginjal yang dapat menyebabkan nekrosis pada jaringan ginjal. Stres oksidatif terjadi karena peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS). Hal ini akan menyebabkan kerusakan pada polyunsaturated fatty acid (PUFA). Malondialdehyde (MDA) merupakan hasil peroksidasi lipid, dan dapat digunakan sebagai biomarker untuk mengetahui adanya kerusakan pada tubuh. Tanaman raspberry dapat menjadi sumber antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun raspberry terhadap kadar MDA darah dan ginjal tikus Sprague-Dawley. Pada pemeriksaan in-vitro yaitu uji fitokimia, uji kapasitas antioksidan dengan metode DPPH, total fenolik konten, total alkaloid konten, uji tokisisitas menggunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), pemeriksaan secara in-vivo yaitu pemeriksaan kadar MDA (Wills. E.D); tikus dibagi 2 kelompok, yaitu kelompok yang dicekok ekstrak daun raspberry dan yang tidak dicekok ekstrak daun raspberry, akan diberi perlakuan normoksia, hipoksia 1 hari, 7 hari dan 14 hari. Dilakukan pemeriksaan histopatologi ginjal tikus Sprague-Dawley. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun raspberry memiliki kandungan alkaloid, fenolik, antosianin, betasianin, glikosida, kardioglikosida, kumarin, flavonoid, kuinon, steroid, terpenoid, tannin. Kapasitas total antioksidan IC50 yaitu 96,28 µg/mL, total fenolik konten 811,23 µg/mL, total alkaloid konten 72,24 µg/mL. Kadar toksik ekstrak daun raspberry 147,91 µg/mL, sehingga memiliki potensi anti-kanker. Kadar MDA mengalami peningkatan dari kelompok normoksia hingga hipoksia 14 hari. Kadar MDA pada kelompok yang dicekok ekstrak daun raspberry lebih rendah dari kelompok yang tidak dicekok ekstrak daun raspberry. Pemeriksaan histopatologi didapatkan nekrosis tubulus proksimalis pada jaringan ginjal yang diberi perlakuan hipoksia baik yang dicekok ekstrak daun raspberry maupun yang tidak dicekok ekstrak daun raspberry. Dapat disimpulkan hipoksia menyebabkan kerusakan pada organ ginjal dan ekstrak daun raspberry dapat menurunkan kadar MDA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rizal, Helmi
Uncontrolled Keywords: Stres oksidatif, MDA, hipoksia, ginjal, Sprague-Dawley, raspberry
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 25 Jun 2021 13:04
Last Modified: 25 Jun 2021 13:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21734

Actions (login required)

View Item View Item