Analisis Mengenai Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Orang Karena Kecelakaan Pesawat Udara (Studi Kasus Pesawat Jenis Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua)

Lukmansyah, Maulana (2020) Analisis Mengenai Tanggung Jawab Pengangkut Terhadap Orang Karena Kecelakaan Pesawat Udara (Studi Kasus Pesawat Jenis Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (25kB)
[img] Text
Lembar pengesahan skripsi.pdf

Download (376kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan Skripsi.pdf

Download (223kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB)

Abstract

Kecelakaan pesawat kembali terjadi, hal ini menimpa pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu 11 Agustus 2018, membawa 9 (sembilan) penumpang. 8 (delapan) penumpang diantaranya meninggal dunia dan 1 (satu) penumpang berusia 12 tahun, Jumaidi selamat dalam musibah tersebut. Bocah ini mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan. Hal tersebut tentunya menjadi tanggung jawab pengangkut. Permasalahan yang dihadapi dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana tanggung jawab pengangkut terhadap orang dalam pengangkutan udara dalam kasus Pesawat Jenis Pilatus Porter milik PT Martha Buana Abadi di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab perusahaan penerbangan terhadap penumpang diatur dalam Peraturan Menteri Nomor 77 Tahun 2011 Bab II tentang jenis tanggung jawab pengangkut dan besaran ganti kerugian Pasal 2 huruf a yang menyebutkan bahwa “pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka.” Ini artinya bahwa penumpang yang mengalami kerugian karena terjadinya kecelakaan berhak untuk memperoleh ganti kerugian dari perusahaan jasa penerbangan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dengan jumlah ganti kerugian yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 37//PMK-010/2008. seyogyanya PT Martha Buana Abadi selaku pemilik dan operator Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, Tipe PAC 750XL memberikan ganti kerugian kepada korban kecelakaan pesawat sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang pesawat udara, baik yang meninggal atau luka-luka, sehingga adanya kepastian dan perlindungan hukum bagi korban kecelakaan pesawat terbang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H.K. Martono, S.H., L.L.M.
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab Pengangkut, Kecelakaan Pesawat Udara
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Apr 2021 07:57
Last Modified: 26 Apr 2021 07:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/21861

Actions (login required)

View Item View Item